#4 Space

34 5 0
                                    

Nam datang ke Sekolah agak siang , ia tidak bisa tidur entah mengapa akhir akhir ini ia agak terlambat datang ke sekolah. kali ini tingkah nya beda jauh dari sebelumnya . Sayang, sekarang ia lebih pilih menyendiri dan lebih tertutup.

Segera melangkah dengan tempo cepat menuju ke toilet seraya membawa buku lumayan tebal . Karena terburunya ia tanpa saja menendang wadah yang berisikan cat warna di dekat majalah dinding yang lumayan kental itu rata ke permukaan lantai. Sontak Nam terkejut dan meminta maaf kepada seseorang yang sedang menghias karya di dinding tersebut.

Mereka hanya melirik saja dengan wajah polos nan datar.

Kalo pinjem lagi, jangan telat nanti bisa bayar denda" peringatan kedua

"baik bu"anggukan kepala Nam

Karena keburu hasrat ke toilet, Nam langsung melanjutkan jalan nya tanpa tanggung jawab.

Kenapa harus ada lelaki itu , Mesti selalu ada kesempatan untuk bertemu dengannya, hal bodoh apa yang sedang aku alami . Dia itu siapa ? .Aku hanya tahu saja tentang dia hanya sebatas . Cukup tahu saja aku dengan nya . Aku harus cari cara untuk menghindari nya .Aku benci dengan nya

Ia mendobrak kamar mandi yang ada kaca nya segera ia menatap wajahnya sendiri dengan perasaan marah . Nam mencopot karet di rambutnya .

Setelah selesai Nam melihat Lelaki itu sedang membersihkan cat yang tumpah akibat Nam dengan Telaten ,

itu kan lelaki yang tadi , apa aku harus samperin? tidak. Nam harus profesional

Sikap Nam sekarang adalah sebuah cara nya untuk mencintai do'i nya
walau ia harus berpura-pura. ia rutin menulilis diarinya setiap kali melihat

5-1-2018
apapun , dimanapun , kapanpun
aku selalu tahu bahwa iku kau
sikap mu itu terlalu polos
tolong jangan tersenyum
karena senyum mu terlalu hangat

-Kau Terindah

♣️♣️♣️♣️♣️

Sementara Alea kini ia lebih menyibukkan diri karena banyak hal yang harus diselesaikan segera . ia semakin asyik menggunakan aplikasi nya itu.
Selalu ingin tau tentang semua hal tentang Ferdi,  Apa saja hal yang di sukai oleh nya,  Alea selalu saja berusaha tuk menyukai nya.

ia hanya menjadikan ferdi sebagai teman dekatnya di Sosial media nya , hanya itu yang bisa dilakukan oleh Alea,  hampir setiap waktu ia terus membaca caption nya yang ada di Timeline nya,  Kadang kala setelah scrolling selesai ia tak lupa meyebutkan nama nya setiap di setiap harinya. dan berusaha membeli apa yang Ferdi miliki.

Andai saja aku memilikimu
Aku kan sangat beruntung bersamamu
luangkan waktumu sebentar untukku
agar aku bisa memiliki mu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WristWatchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang