Become The Love

ada apa sih?

Sejeong

"Eommaa yaaa"...
"apa lagi?? 'Hyaaaa' palli.. kau sudah telatt..cepat mandiiii" teriak nyonya besar rumah ini..memenuhi seluruk kamarku..

cukup tergesa gesa hari ini ku mulai... sekarang aku sudah berada diatas kursi ku..menunggu bel masuk dengan earphone yang dari tadi menyenandungkan lagu dari Anne Marie - Perfect to me..

bel masuk akhirnya datang, ga cukup lama menunggu guru..tiba tiba saja bukan nya guru sejarah yang datang, ini kok malah walas yang datang sih?

"pagi anak anak?" katanya ketika mulai memasuki pintu kelas, tetap dengan raut muka tak berbentuk dan bola mata yang mencari cari seseorang ke setiap sudut kelas ini.

'What?' jata ku dalam hati ketika mata Bu Kim bertemu dengan mata ku. lalu dia menciptakan senyum kecil dari diri nya.

"Sejeong, ikut ibu ke kantor" kata nya sambil membawa kembali buku dan keliar kelas.

"huuuuu" sorakan anak anak satu kelas mengarah kepada ku

' emang salah ya kalau dipanggil ke kantor guru?' balasku dalam hati

                       ------------                          

" kemarin kemana? pak satpam bilang kamu pergi mengayuh sepeda. tapi bukan ke sekolah melainkan keluar sekolah"

"maaf bu, jawabku"

"kalau ada masalah bilang ke ibu, jangan berusaha menyelesaikannya sendiri. maaf kalau ibu terlalu ikut campur"

"iya bu, aku baik baik saja..terimakasih, aku izin keluar bu"

kuciptakan senyum untuk mengakhiri pembicaraan ku dengan bu Kim. Setelah keluar dari pintu kantor guru, tangan ku tersenggal seperti ditahan oleh seseorang, reflek ku liat ke arah samping..

"Mingyu - ah"
"kemarin kemana? aku sudah tunggu dikelas, kamu gamasuk kelas" katanya sambil menarik tanganku menjauhi kantor guru, sekarang lengan kirinya sudah berada diatas pundak kanan ku

"nanti aku ceritain, sekarang kantin yuk laper" rengekku
"iyaa" jawabnya singkat sambil membenarkan rambut nya dengan tangan kanannya

"huuaaa, Mingyu-ah ternyata kamu cukup tampan sedikit ya? kalau gitu kamu yang traktir" kataku dengan tertawa kecil diakhir

"gak usah muji lain kali" katanya sambil mengacak acak rambut ku..

                      ---------

sesampainya dikelas, keadaan kelas ricuh, semua orang bertepuk tangan dengan maksud saling adu, teriakan teriakan anak anak ini memenuhi satu kelas ini

"bentar sejeong, aku liat siapa yabg berantem" kata mingyu sambil menarik rangkulannya dari pundak ku

tak lama mingyu berada di dalam kelas. kelas sangat berisik dan penuh mungkin mingyu bisa melihat siapa yang sedang berantem itu hanya dengan jinjit sedikit

sekarang mingyu keluar kelas dengan berlari, tudak melihat ku sama sekali, dia hanya berlari lari mencari seseorang

kelas semakin berisik, hingga anak anak dari beberapa kelas disekitar kelas ku menoleh dan bertanya sambil menatap ku..aku kebingungan hanya ku jawab dengan gelengan di kepala
9
Mingyu kembali dengan berlari dan diikuti oleh 2 guru, tampaknya dia memanggil guru

dia berhenti dihadapan ku, tangan kirinya diletakkan di pundak kanan ku..dia tertunduk sambil mengatur napas..

"itu...wonwoo, sama pak song" katanya sambil terengah engah

"Serius??" kataku sambil menatapnya dengan takut

mingyu hanya menjawabnya dengan anggukan

Dua guru yang tadi dipanggil oleh mingyu, berhasil memisahkan mereka.. kelas yang tadinya ricuh, sekarang mulai tenang, dua guru tadi membawa pak song dan wonwoo ke ruang guru..

Pak song terlihat tidak kenapa napa, hanya ada sedikit bagian bibir nya terluka, tapi Wonwoo, mukanya lebam lebam, Pak Song tampaknya berniat menghabisinya..