cerita padaku

46 10 1
                                    

aku - wonwoo

"sejeong-ssi" teriaku namun sedikit kecil...

pagi itu aku sedikit datang lebih awal, sesampainya di depan gerbang sekolah.. dengan motor gede ku, aku melihatnya mengayuh sepeda nya yang tampak feminim, namun aku yakin, aku tak salah lihat.. aku melihatnya tertunduk menangis

ku ikuti dia, aku tak tahu dia akan kemana, ini menuju arah ke tengah kota, sudah cukup lama ku ikuti, sepedanya terhenti di pinggir taman di tengah kota, taman ini sangat sepi.. dia turun dari sepedanya dan aku juga mengikutinya..ku panggil namanya dan mungkin dia terkejut dengan kedatanganku..

"kenapa kamu ada disini?" tanya nya dengan spontan mengusap airmata nya.
"maaf, aku mengikutimu tanpa izin" jawab ku dengan dingin..

ku tarik tangan nya keluar dari tengah taman.. ku bangun kan sepedanya..
"aku akan titipkan sepedamu ke toko kue milik sepupuku di seberang sana"
kata ku kepadanya, dia bingung, tetapi dia tidak mengatakan apa apa, aku yakin dia setuju. "tunggu disini sebentar" perintahku pelan, dan dia menjawab dengan anggukan.

aku mulai menyebrangi jalan, ku masuki toko kue milik sepupuku, aku menitipkan sepedanya dan meminjam sebuah helm kecil, yang kurasa cukup untuk kepalanya.

sekarang aku sudah berada di hadapannya, dia masih tertunduk.. aku tak tahu apa yang dia pikirkan... mungkin sekarang dia sangat membutuhkan pendengar, pikirku.

kugunakan helm kecil itu ke kepalanya, dia masih tidak mengeluarkan suara apapun. kusuruh juga dia naik kemotor ku, dia menurut tanpa menanyakan akan ku bawa kemana... apa yang sedang dihadapinya saat ini?? tanya ku dalam hati

aku tak tahu tujuan ke membawanya kemana, aku hanya membawanya mengendarai motor, dan dia masih membisu diatas motor, aku tak tahu apa yang dia lakukan, yang aku tahu, tangannya sekarang memeluk tubuh ku..

kurasa ini sudah cukup siang, waktu saat ini menunjukan pukul 15.15 sore, ku hentikan motor ku sebentar...

"sudah cukup lama aku membawamu berjalan, kan tak lapar?" tanyaku.. dia hanya menjawabku dengan gelengan kepala. "lalu, sekarang kau ingin ku antar pulang?" tanyaku sekali lagi, dan lagi lagi dia hanya menggelengkan kepalanya.. matanya sembab..

ku nyalakan kembali motor ku, aku terfikir membawanya ke apartemen ibuku, aku akan membawanya ke tempat yang paling nyaman menurutku..

kira-kira sekarang pukul 17.40, kita sampai di sebuah apartemen yang sedikit jauh dari kota.. dia membuka helm nya, "sekarang aku tidak ingin istirahat" katanya pelan namun masih tertunduk.. kuraih tangan nya..aku mulai memasuki apartemen dan menuju ke lantai paling atas, yaa... aku membawanya ke rooftop pribadi di apartemen ibuku ini...

dia duduk disalah satu kursi disana, tanpa suara, tanpa ekspresi.., dia hanya menghadap kearah gedung gedung yang memang terlihat dari atas ini... "indah" kata kata itu keliar dari bibir nya... seolah menjadi pembuka suasana.. dia tersenyum kecil.

aku senang, aku pun ikut tersenyum..ku hampiri dia, lalu ku tawarkan dia segelas minuman hangat.. dan dia mengambilnya..

aku duduk di sebelahnya...
"aku selalu berada disini, disaat ku butuh waktu untuk sendiri", jelasku, dia melihat kearah ku..dan aku membalas tatapannya... "kamu boleh menggunakan tempat ini sekarang, dan aku juga ada disini untuk mendengarkan ku" kataku dengan dingin..

"makasih" katanya pelan.. dan dia kembali meneteskan airmata nya...

dia menempatkan kepalanya di bahuku, dengan kondisinya menangis dengan kedua tangan menutupi wajah nya...

---

Become The LoveWhere stories live. Discover now