Ingin rasanya berhenti memakai pena. Ingin rasanya ungkapkan saja rasa yang ada dalam dada. Tak perlu resah apalagi gundah. Tapi semuanya hanyalah angan semu, yang tak pernah berhenti menunggu sampai akhirnya ia layu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Hati
PoesíaTeruntuk kamu... Orang yang mengajarkanku cara mencintai, tak lupa memberi luka. Orang yang mengajarkanku perjuangan, tak lupa mengecewakan. Orang yang telah membuatku tahu, betapa perihnya terus menunggu. Untuk kamu...orang yang aku cintai. Terimak...
55
Ingin rasanya berhenti memakai pena. Ingin rasanya ungkapkan saja rasa yang ada dalam dada. Tak perlu resah apalagi gundah. Tapi semuanya hanyalah angan semu, yang tak pernah berhenti menunggu sampai akhirnya ia layu.