Sebuah rinai bersembunyi dibalik tirai
Matanya mulai sayu
Menunggu seseorang di masa lalu
Nyatanya, itu hanya melelahkan
Karena semua ini ketidakpastian
Dan bodohnya ia tetap menanti, seseorang yang tak pasti.Hadirnya hanya ilusi
Dan ia tetap membuatnya seolah berarti
Adanya hanya fatamorgana
Dan ia membuatnya terasa lebih nyata
Dekatnya sebagai sekat
Tapi ia, masih menunggunya tanpa penat.Pada kenyataannya
Ia keliru, membuat semuanya seolah sangat mengharu biru
Padahal,
Seharusnya ia tau, bahwa menunggu, adalah kata yang senantiasa ada dalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Hati
PoetryTeruntuk kamu... Orang yang mengajarkanku cara mencintai, tak lupa memberi luka. Orang yang mengajarkanku perjuangan, tak lupa mengecewakan. Orang yang telah membuatku tahu, betapa perihnya terus menunggu. Untuk kamu...orang yang aku cintai. Terimak...