Keping Kelima

19 1 0
                                    

Rabu, awal Maret 2018

Kelompok perempuan kelas saya bermain kasti sedangkan yang laki-laki memilih bermain futsal. Karena sempitnya lapangan, terpaksa kelompok putri sedikit meminta bagian lapangan kelas Mas, otomatis posisi kami terhadap kelas Mas lebih dekat daripada sebelumnya.

Kelas Mas sedang menerima pengarahan dari pak guru. Laki-laki duduk bagian kanan dan perempuan duduk bagian kiri dengan posisi sama-sama menghadap ke utara. Saat itu saya bertugas sebagai pemain kasti dengan nomor terakhir. Sambil menunggu giliran, saya memilih duduk dibawah pohon. Dengan jarak yang dekat saya dapat mendengar penjelasan oleh guru olahraga Mas. Tiba-tiba kelas Mas tertawa. Tanpa dikomando, saya menoleh ke kelas mas. Saya tidak sengaja melihat senyum Mas. Tidak lebar tetapi cukup untuk memperlihatkan dua titik kedutan di pipi Mas. Sesegera mungkin saya mengalihkan pandangan.

“Manis,” batin saya saat itu.

Antara Mas dan SayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang