-Forgetful Person-

95 4 0
                                    

"Ah mati lampu!" -keluh ku

Jelas saja aku merasa 'belum siap'. Ini pertama kalinya selama 6 bulan terakhir, baru ada pemadaman listrik di kotaku lagi.

Tok tok tok
Seseorang mengetuk pintu rumahku. Dengan meraba benda benda sekitar, aku berhasil sampai di depan pintu dan membukanya.

"Eh kamu din"-sapaku "eh ini mau maghrib lho, ngapain kesini? "

"hih, dasar pelupa! Nih pesananmu." Dina memberiku setumpuk buku "Jangan lupa besok pulangin ke perpus. Aku pulang. Dah"

Aku memang pelupa, sangat pelupa. Bahkan aku bisa makan 2 kali dalam satu waktu hanya karna lupa.

Hari semakin gelap, listrik masih mati. Rumahku yang sempit membuatnya nampak gelap melekat. Aku beranjak ke depan ruang TV tanpa penerangan, karna hp ku lowbat.
Ibu dan adikku menyusul.

"Kak, ayo cerita. Aku takut gelap" -pinta adikku, ia tidur di sebelahku. Kebetulan ada kasur di depan ruang TV.

"Hahaha, kamu itu penakut sekali. Sini ibu ceritakan "-sahut ibuku.

Kami bercerita sepanjang malam. Kami tertawa bersama dengan lelucon adikku yang tidak masuk akal itu. Dan kadang aku juga memeluk ibu karna cerita horrornya. Tapi aku menikmatinya.

"Bu, Peni mau ke kamar mandi" -ucap adikku ditengah cerita kami. Ibu langsung mengiyakan dan beranjak berdiri. "Kakak jangan takut sendirian ya. Hihihihi" -ledeknya.

Huam, aku suka keluarga ini. Entah pukul berapa sekarang, tapi aku masih yakin sebentar lagi listrik akan menyala.

Benar saja, listrik menyala 5 menit kemudian.
Aku segera mengecas hp Jam digital di hp ku menunjukkan angka 22.40. Kemudian aku segera melihat chatku 'siapa tau ada yang penting' -pikirku.

Baris teratas ada nama ayahku, langsung saja aku buka.

------------------------------------------------------

Ayah
22.35

Ayah
Jessy, ayah dan ibu harus menginap di nenek mu karna peni sudah tertidur dan disini hujan. Kamu baik baik ya nak.

Me
Iya yah
-

-----------------------------------------------------

Huh, aku memang pelupa.

###########

BOoM lagi!

Bosen sama kisah Cinta, author nyoba genre horror nih, yeeee.

Hem tiati yang lagi sendiri :v

Happy reading dears :*

RUWT -oneshoot-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang