Sweet Pea (COMPLETED)

Kebenaran

Bukankah lebih menyakitkan?
Seseorang yang harusnya menguatkan, malah datang untuk merapuhkan, menghancurkan.
-agni

Geska pov
Gua terbangun dari tempat tidur bergegas untuk mandi, dan siap2 untuk berangkat ke sekolah.

"hari ini gua harus kasih tau agni" - batin gua

Setiba di kelas, gua mencari keberadaan agni. Iya di berada di tempat duduknya, gua menghanpiri dia

"agni, gua mau ngomong" pinta gua

"ngapain si, gue gamau" jawab Agni ketus

"serius lo gamau? Ini tentang cowo lo" jelas gua

"mau. Ydh ngomong"

"tapi ga disini agni, ditaman belakang aja" ajak gua sambil gua berjalan dan agni mengekor dibelakang gua.

Setiba di taman
Gua duduk dan agni juga duduk disebelah gua. Gua mulai angkat bicara

"gua kemarin mergokin keyra makan bareng cowo lu" tanpa babibu gua ngomong

"apa-apansi lu, iyalah dia jalan bareng dia kan ada tugas bareng" bantah agni

Gua pun menunjukan foto keyra dan arga saat makan.

"agni,gausah muna deh lu. Lu bisa liat sndiri kalopun dia ngerjain tugas, mana bahan2 untuk tugasnya, dia ga bawa komputer, buku, or apapun yang berkaitan sm tugas. See?" jelas gua

"iya gua tau, tp ga mungkin ges. Arga sukanya sm elo" agni meneteskan air mata, kemudian agni seka air matanya

"ini ga seberapa, kemarin di perpustakaan gua ngeliat, keyra sm arga ciuman Ni, gua gatau lu bakal percaya apa engga. Awalnya gua kira itu bukan keyra sm arga, gua deketin mereka, mereka berenti ciumannya karena mendengat gua mendekati mereka. Tapi saat gua sembunyi mereka ciuman lg Ni, gua ga bohong sm lu.
Oke,arga pernah suka sama gua tapi kan gua ga respon arga Ni, " jelas gua panjang lebar

" anjing bangsat tai, gua kira dia temen gua, yang gua kira bakal ngerebut arga itu lo, gatau nya temen gua sendiri"

"lu kan tau, keyra suka banget ngerebut cowo orang ni, ini ga sekali dua kali tapi udh berkali kali" jelas gua lagi

Geska end pov

©©©©
Agni pov

Gua terisak, menangis mengeluarkan segala cairan yang ada di mata gua. Gua sakit ga habis fikir.
Ternyata orang terdekat bisa semenyakitkan ini. Seseorang yang harusnya menguatkan, malah datang hanya untuk merapuhkan, menghancurkan.

Gua gatau harus gimana, gua cuma bisa nangis didalam pelukan geska. Iya geska yang dari dulu gua benci ternyata orang yang bantu gua sekarang.
Orang yang ada disaat gua rapuh karrna dihianati temen gua sendiri.

"maafin gua ges, karena selama ini gua ketus ke lo" pinta gua

"gpp gua ngerti keadaan lo agni, udh gausah nangis" jawab geska menenangkan

Gua melepas pelukan geska, gua lari ke kelas, mengambil tas, dan gua putus kan untuk pulang.

Agni end pov
-_________
DAN AKHIRNYAAAA
BISA PUBLIKASI LAGIIIIIIII
LAGI BENER BENER BARU SEMPET
JANGAN LUPS LIKA YA YANG SUKA DAN KOMEN APA YANG KURANG

ehhh sorry capslok jebol
Bye bye