Pagi minggu yg cerah,dimana kevin mengawali aktivitasnya dengan beribadah kegereja biasa ia beribadah
ia menggunakan baju rapi dan bersiap-siap menuju gereja, ia keluar dari kamarnya nampak pintu kamar chua terbuka
"Chua" panggil kevin,tidak ada respon lalu ia masuk kedalam kamarnya yg sudah terberes rapi
kevin pun berjalan kebawah menelusuri setiap anak tangga,ia menuju dapur untuk sarapan yg sudah dimasak oleh bi ida
"bi chua mana?" Tanya kevin kepada bibi
"Udah pulang kerumah tuan"
Ting tong
kevin duduk di meja makan untuk sarapan,terdengar bunyi bel rumahnya
Bibi ida langsung menuju pintu luar rumah,ternyata disana ada stevani sahabat kevin dari kecil setiap ibadah mereka selalu bersama
"Masuk non"
Stevani langsung masuk menuju dapur,untuk menjumpai kevin
"Pagi kev"
"Pagi stev gue makan dulu"
"Iya gue tunggu,jadi lu pindah kesini?"
"Iya stev,disini tetangga ramah-ramah"
"Ye lu dulu waktu gue jadi tetangga lu ga ramah"
"Bukan gitu,ayo berangkat"
Kevin dan stevani pun keluar rumah,di teras rumah chua memperhatikan mereka ternyata stevani adalah kaka kelasnya yg satu kelas juga dengan kevin
"beruntung banget" stevani yg melihat chua memperhatikan mereka berdua langsung memegang tangan kevin seakan -akan mereka mempunyai hubungan
Chua yg panas melihet kelakuan stevani langsung masuk kerumahnya
"Aduh chua ngapain lu panas liat mereka lu bukan siapa-siapanya kevin ngapain lu cemburu,apa jangan-jangan gue cemburu! Ah ga mungkin-ga mungkin" sambil memukul jidatnya
chua yg bosan tidak ada siapa-siapa dirumah kerena mamanya malam baru pulang, ia menelpon candra untuk mengajaknya kesebuah cafe dekat rumah
"Ya gue tunggu!" chua pun mematikan telponnya ia berjalan menuju kamarnya diatas
Dikamar ia bermake up tipis ala eonni korea, terdengar suara motor dibawah
"Kayanya itu candra" ia berjalan menuju bawah membuka pintu
"ayo yang" ajakan candra
Mereka pergi kesebuah cafe,memesan menu dikasir
"Mana uangnya?"
"yang ga punya uang kamu yg bayarin yah kan kamu yg ngajak" bisik candra
Chua menghela napas berat " ya udah"
candra tampak tersenyum girang,bagaimana tidak ia sudah mendapat perempuan cantik tajir dan bisa diporotin
mereka duduk dimeja no dua,cafe masih sepi kerena masih pagi dan baru buka
"yang besok akuulang tahun beliin aku handpone baru ya nih udah retak kacanya,kan susah chatingan sama kamunya" bujuk candra sambil memegang tangan chua
"Iya deh yang" ucap chua tanpa pikir panjang
candra yg mendegarnya pun tersenyum dan memeluk chua
"eh jangan peluk dong tuh diliatin mbanya" bisik chua kepada candra
makanan yg mereka pesan pun datang,lalu seorang pria yg chua kenali pun datang ya siapa lagi rivaldy ia datang sendiri ke cafe itu rivaldy kaget melihat chua dengan seorang laki-laki
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Playgirls
Romancetidak hanya laki laki yg bisa memainkan hati wanita! bagaimana kalau wanita memainkan hati laki-laki (playgirls) apa yg akan terjadi! apa karma berlaku? ini rahasia playgrils masa-masa disekolah apa kah saat dia sudah bersuami akan ttp menjadi playg...