[Kpop OTP] 사랑

[NielWink] Birthday Night (NC)

[Warning! Adegan nayana level lumayan]
.

.

.

Kang Daniel x Park Jihoon (NielWink)
.

.

Happy Reading^^
.

.

.

'nomor yang Anda tuju sedang sibuk, cobalah beberapa saat lagi'

PIP –Daniel kemudian membanting ponselnya ke kasur. Jihoon tak menjawab telponnya dari tiga hari yang lalu.

Hari ini ulang tahunnya, dan Daniel ingin menghabiskan malam ulang tahunnya dengan Jihoon sebagai orang teristimewanya.

Tapi jangankan bertemu, mendengar suaranyapun Jihoon seperti hilang. Daniel tak bisa menemukannya dimanapun. Ada saja alasan hingga Daniel tak bisa menemui Jihoonnya.
Daniel mengacak rambutnya frustasi. Kemana lagi dia harus mencari Jihoon?

DRRTT

Getaran di ponselnya membuat Daniel mengambil kembali ponselnya yang tergeletak. Membuka pesan dari Woojin dan mengepalkan tangannya menahan emosi juga rahang yang mengeras.

Woojin Park :
Hyung, kau putus dengan Jihoon?
Woojin sent picture

Daniel mengambil kunci mobil dan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Park Jihoon harus menjelaskan semuanya.
.

.

.

Daniel masuk ke dalam restoran daging yang penuh itu. Sekumpulan manusia-manusia sedang berkumpul sambil tertawa bahagia. Termasuk dengan Park Jihoon dan Ong Seongwoo yang bertukar canda disudut meja.

"Park Jihoon" panggil Daniel dan sebaris meja itu menatapnya dan Jihoon bergantian. Jihoon menoleh dan terkejut dengan Daniel yang ada di restoran itu.

Jihoon bangun dan menunduk meminta maaf karena sepertinya Daniel akan mengamuk jika tak dituruti. Daniel tak melepaskan pandangannya, termasuk ketika Ong Seongwoo menarik tangannya dari paha Jihoon. Ya dia melihatnya. Jihoon membiarkan pria lain menyetuh dirinya.

Daniel diam saja ketika Jihoon bersikeras mendorong Daniel keluar restoran. Tatapan dinginnya diarahkan ke Seongwoo yang sepertinya tak ambil pusing dengan aura membunuh yang ketara. Buktinya masih santai meminum birnya.

Akhirnya pasangan ini masuk dalam mobil Daniel dalam diam. Daniel menahan kecewa dan Jihoon menahan malu. Daniel kembali menjalankan mobilnya dan kali ini pandangannya lurus tanpa menoleh ke Jihoon.

"Kita mau kemana?" tanya Jihoon ketika Daniel mengarahkan mobilnya bukan ke daerah apartemen Daniel atau Apartemen Jihoon. Ini jalan keluar kota. Menuju tol.