crazy jeon ?

4.3K 403 4
                                    


Tengah malam setelah kejadian rosè keluar dari rumah satu satunya keluarga yang dia punya.

"Semoga Nyaman nona?"
Seorang wanita paruh baya memberikan sebuah kunci.

Biar ku perjelas setelah rosè pergi dari taman indah yang telah berubah menjadi neraka seketika karna pertemuan-nya dengan sang Malaikat Maut.hey Itu benar benar dalam pikiran rosè kalian tau ?? Bahkan dia berpikir bahwa sosok Malaikat Maut itu akan berubah menjadi 'Iblis' nanti.

'Kuharap aku tidak parnah bertemu lagi dengan Orang itu !! Entah kenapa perasaanku tak nyaman..' rosè bergundam.

"Nona?"

"A.ah iya ahjuma terimakasih."
Setelah mengambil kunci tadi.

"Kau melamun nona?" Tanya sang ahjuma.

"Ah maaf ahjuma aku sedikit melamun haha." Tertawa malu

"Haha baik lah. Kalo begitu aku pulang dulu. Beres beres lah lalu cepat tidur ini sudah tengah malam. Ara?"

"Ne. Aku benar benar berterimakasih karna ahjuma telah memberikan setengah harga untuk tempat tinggal ini" rosè tersenyum dengan sedikit air mata yang turun di sudut matanya.

"Hey hey !! Kenapa kau menangis huh?? Ini tak seberapa dengan apa yang kau lakukan padaku tadi nona !!" Lalu ahjuma langsung memeluk rosè.

"Rosè..Rosè. ahjuma kau bisa memanggilku Rosè. Mhmm jika ahjuma tak keberatan." Seraya menunduk dalam pelukak hangat yang telah lama ia tak merasakannya.

'Hangat. Ibu aku merindukanmu'

"Chae kau bisa menganggap ku ibu mu eoh ??"

Ia terkejut dengan apa yang ahjuma itu ucapkan tapi enah kenapa dia merasa bahagia karna ternyata ahjuma Im mendengar suara lirih-nya.

Iya. ahjuma itu tau kalau rosè mengalami hal hal buruk. Bahkan telah mengetahui nama aslinya.

"Aaku. sekali lagi aku sungguh berterimakasih" isak rosè.

"Sudah sudah berhenti menangis dan cepat masuk. Aku tau kau butuh istirahat bukan ? Cepat masuk dan tidurlah !!."




"Bu.. apa artinya sekarang aku tidak akan sendirian lagi?"

Ya dia rosè tengah berbaring di atas kasur yang tak terlalu besar itu.



.






"Bagai mana ?"

Suara barinton itu terdengar begitu menggema di ruangan yang cukup 'mewah' .

"Kau sungguh menyebalkan jeon !!"

"Sudahlah jim. Cepat berikan apa yang anak itu inginkan. Kenapa kau selalu menggonda adik kita yang satu ini kau tau kalo dia itu orang yang- !!"

"HYUNG!! aiss kau yang memperlambat semuanya dengan segala ceramah mu itu. Sudah lah.. jim hyung bagaimana cepat berikan apa yang kau temukan !!" Geram seorang jeon tak sabaran.




"Ini yang kau minta bocah sialan !!"

Melempar map coklat yang tengah tadi dia bawa.


Jeon langsung membuka map itu dengan tak sabaran.




"Lihat lihat benarkan apa yang ku bilang jin hyung, orang itu sudah gila !!" Gerutu jimin





"Aku bisa mendengar mu hyung dan aku tidak gila!!." Jungkook masih berkulat membaca laporan jimin.







"Ya benar kau tak gila. hanya sangat 'crazy mr. Jeon jungkook'." Ledek jimin.






The Mr.Jeon Jungkook ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang