Bab 52 - We can't?

1.5K 164 35
                                    


Warning: Chapter ini berisi konten roman picisan yang agak lebay. Harap sedia baskom untuk muntah. 😂😂

_______________________________________

Chanyeol dengan tidak sabar bergegas memacu mobilnya menuju apartemen Sehun. Dia sangat merindukan kekasihnya itu. Sudah berbulan-bulan terpisah, bertemu sebentar lalu terpisah lagi berminggu-minggu membuat Chanyeol rindu setengah mati.

Di tengah perjalanan Chanyeol teringat untuk membelikan sesuatu untuk Sehun sebagai kejutan. Chanyeol memikirkan sesuatu yang sangat Sehun sukai.

" Tidak mungkin aku memberikan Sehun bunga mawar. Bagaimana pun dia itu laki-laki. Apalagi akhir-akhir ini, dia berubah jadi makin jantan. Bisa-bisa dia mencambuk ku dengan bunga-bunga berduri tersebut." Chanyeol bermonolog sendiri di dalam mobilnya.

Tapi kalau dipikir-pikir, Sehun memang tidak sepolos dan semanja seperti dulu lagi. Semenjak pulang dari Thailand, Sehun jadi sangat mandiri dan bersikap seperti lelaki sejati. Apakah lama-lama dia akan minta tukar posisi denganku sebagai seme? Astaga!! Chanyeol menggeleng-geleng kan kepalanya. Dia tidak berani membayangkan kalau harus bertukar posisi dengan Sehun nya.

Sayang, sepertinya aku harus membuatmu kembali menjadi Sehun ku yang manja yaa.. Aku tidak mau jadi uke mu, Sehunie.. Pikiran Chanyeol melantur kesana kemari.

Sepanjang perjalanan Chanyeol memikirkan cara untuk membuat Sehun kembali manja dengannya dan juga memikirkan apa yang harus dibelinya untuk Sehun sebagai kejutan.

***

Sedangkan Sehun di apartemennya sedang sibuk dengan tugas-tugas yang harus disiapkannya untuk kembali ke sekolah. Karena masalahnya dengan Nyonya Zhang a.k.a Jessica, telah selesai. Kini Sehun berniat untuk kembali ke sekolahnya. Kyungsoo bilang, appa nya telah mengurus segala keperluannya untuk kembali ke sekolah. Untungnya Sehun tidak harus mengulang kelas, asalkan Sehun bisa mengejar ketinggalan dan juga melalui ujian tertulis yang akan diberikan oleh pihak sekolah nanti.

Pihak Sekolah tau kalau Sehun sangat cerdas, itu sebabnya mereka memberi Sehun kesempatan setelah mereka tau tentang peristiwa yang menimpa Sehun hingga mengakibatkannya tidak masuk sekolah selama berbulan-bulan.

Sehun sangat bersyukur karena setidaknya dia tidak harus mengulang kelas dan membuat appa Do susah lagi karena dirinya.

Saat Sehun sedang sibuk dengan catatannya, tiba-tiba ponselnya berbunyi. Sehun mengerutkan keningnya saat melihat Kyungsoo yang menelponnya. Sehun bergegas mengangkatnya.

" Ya, hyung. Ada apa?"

***

Chanyeol telah berdiri di depan pintu apartemen Sehun. Hatinya senang bukan main karena akhirnya dia bisa bertemu dan bersama lagi dengan Sehunnya.

Dengan tidak sabar, Chanyeol menekan bel apartemen Sehun. Dan sekitar beberapa menit kemudian akhirnya Sehun membuka pintunya. Tanpa menyia-nyiakan waktu, Chanyeol langsung memeluk kekasih yang begitu dirindukan nya tersebut.

" Sehuniee.. Akhirnya aku bisa menemuimu.. Sayang, aku sangat merindukanmu.." Gumam Chanyeol di sela-sela pelukannya.

Sehun berusaha menahan diri sebaik mungkin untuk tidak membalas pelukan Chanyeol, karena bagaimana pun dia harus menepati janjinya pada Kyungsoo hyungnya.

" Chanyeol hyung.. Kenapa kau datang kesini?" Tanya Sehun sambil berusaha melepaskan pelukan Chanyeol.

Senyum gembira masih tercetak jelas di wajah Chanyeol. Dia bisa maklum dengan penolakan Sehun, mungkin karena Sehun masih belum tau kalau Kyungsoo telah merestui hubungan mereka lagi sekarang.

You Must Live in a Better LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang