Bab 13 - The Explaination

528 22 1
                                    

---------------Nuwa's POV---------------



Nuwa balik ke rumah dan dia trus ke bilik, shut the door so fast. Nuwa rebah dan kemudian muka dia merah-kemerahan menahan malu yg tersangatlah malu. Hati dia berdegup dgn pantas dan hanya bunyi thump thump at her hearts yg dia dengar sekarang.


"Oh my..what am I going to do right now?!"


Nuwa tetiba cemas dan berjalan mengelilingi biliknya. Ke hulur....ke hilir..... Memikirkan jalan keluar dari masalah yang dia alami sekarang.


"First aku terlepas another chance for the interview job and then I met Fan again after 20 years?this is so weird, frustrated and I'm so not in a good mood! Why I met Fan now...? Now everyone's know he's a real prince. What am I gonna to do now?"


Nuwa merebahkan dirinya di atas katilnya yg bercover corak anime Tokyo Ghoul rona hitam kebiruan. Dia menutup matanya dan cuba utk relaxkan diri. Dia teringatkan kenangan-kenangan dia dgn Zafran dulu.


"He's still the same...Zafran that I know...," Nuwa tersenyum sikit mengenangkan Zafran yg menyelamatkannya tadi.


"Wait.......," Nuwa bangun dari tempat tidurnya. Hatinya mulai berdegup kembali apabila dia teringat dirinya memeluk Zafran depan orang ramai. Nuwa terus mengambil Teddy Pandanya berpusing-pusing utk meredakan degupannya yg tak tenang itu.


"Macam mana nihhhhhhh?????? Aku??? peluk Putera Aszarch d-depan orang ramaiiiiii???? Camane nihhhhhhhh? Ya Allah!! " Nuwa membenamkan wajahkan dgn patung Pandanya yg sebesar dirinya itu. Dia bergolek-golek di atas katil sampai terjatuh sendiri apabila Rania mengetuk pintu memarahinya utk buka pintu bilik dia.


"Wehhhh, Nuwa!! Kau tak bukak kau punya bilik sekarang boleh tak??? Aku nak kau bukakkkk! Dari tadi kau melalut dalam bilik sesorang and kau tak ajak akuuuuu??? Kau buka pintu sekarang!" Rania menjerit dari luar pintu bilik Nuwa dengan mengetuk beberapa kali sehingga Nuwa buka pintunya and then terpukul dahi Nuwa.


"Ehe~ Sape suruh kau kunci pintu..?~" Rania tersengih. Dia mengusap dahi Nuwa cepat-cepat.


Nuwa ketawa kecil melihat gelahgat sahabatnya itu. Dia Tarik Rania masok ke dalam bilik dia dan bercerita tentang apa yang terjadi kepadanya petang tadi.


"WHAT?? YOU'RE ALMOST DIED?! YOU STUPID CUTIE AND WHY THE FUDGE YOU DIDN'T GO TO THE INTERVIEW?!" Rania mencubit pipi Nuwa dgn erat sekali sampai wajah Nuwa Nampak bambam sangat dgn pipinya itu.


"Alaa, aku tak nak pi sbb ramai sangat org tgok aku dgn Fan tadi.."


" WHAT??????? KAU JUMPA FAN? ZAFAN??? ZAFRAN???"Cubit dgn lebih kuat pipi Nuwa.


"Aaaaaa Shakitlahhhhh," Nuwa Tarik pergelangan tangan Rania jauh dari pipinya.


" Dia selamatkan aku dari kemalangan tu..." Nuwa membaringkan dirinya di atas katil.


Si Gadis Tumpuan Putera-Putera RajaWhere stories live. Discover now