"Sudah sepatutnya kita bersyukur saat ini. Kita tidak hidup dalam belenggu penjajahan. Tidak pula dalam desakan para kolonial.
Udara pun masih dapat kita hirup sepuasnya.
Lantas, hanya dengan sindiran, cercaan, dan makian orang yang membenci tidak dapat dijadikan sebuah alasan untuk berhenti hidup.
Setidaknya kita patut bersyukur, masih diberi kesehatan mental dan juga jiwa. Yang mana dari itu semua harta dari Tuhan yang tidak dapat dibeli dengan jutaan kertas berharga."Tikasw
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Kata
Non-FictionSekata, dua kata, ku tuliskan segalanya yang tersirat dalam hati.