Seuntai Kata

Delapan Belas

...

Untuk malaikatku

Yang telah lahir ke dunia

Dengan beribu harapan manis

Andai kau tahu....

Hadirmu memberikan makna,

Pelajaran,

Dan juga arti kehidupan untuk ibu

Dengan nyawa yang ibu kandung selama sembilan bulan

Kubawa dengan belas kasih

Hingga kunantikan tibanya

Bila diingat-ingat

Terkadang ibu berkeluh kesah menghadapi masa-masa itu

Ingin segera saja menyudahinya

Tapi urung dilakukan

Sebab, kalian adalah makhluk suci yang Tuhan titipkan kepada ibu

Bagaimana ibu bisa tega

Membiarkan makhluk Tuhan yang hadir di dalam perut ibu dengan menghilangkannya

Terlebih kalian adalah darah daging ibu sendiri

Dengan sabar...

Lagi-lagi dengan kesabaran ini

Ibu coba menghadapi ini semua

Hingga...

Tak terasa waktu bergulir begitu cepat

Sembilan bulan bagaikan seminggu

Tendanganmu semakin kuat

sampai rasa-rasanya dinding perut bagai diobrak-abrik

Seakan- akan kau tak sabar untuk bertemu dunia

Padahal kalau kau tahu anakku...

Dunia itu tak seindah imajinasi orang

Dia tak secerah warna pelangi

Tak juga seterang cahaya mentari

Duhai anakku...

Yang telah diizinkan untuk Tuhan hadir dalam kehidupan ibu...

Yang dahulu sekali tangisanmu memekakkan seluruh penjuru ruangan

Yang dahulu sekali selalu ibu timang sebelum tidur

Yang dahulu sekali tidur dalam pelukan ibu

Bahkan sampai menagngis bila ibu tak ada disisimu...

Kini kau telah beranjak dewasa

Anak kecil yang selalu ibu marahi karena ulah nakalnya

Dengan bermacam-macam ragam tingkah

kini telah beranjak dewasa

Kalau kau tahu anakku...

Ibu merasa sangat terharu melihatmu tumbuh dengan cepat

Terkadang menyesal karena dalam beberapa waktu

Ibu tak hadir dan melihat semua perkembanganmu

Maafkan Ibu

Sekali lagi maafkan ibumu yang lalai ini

Ibu ingin sekali dirimu tahu bahwa ibu sudah jatuh cinta pada buah hati ibu yang saat ini sudah bertumbuh besar

Sejak dari awal ibu mengetahui kehadiranmu dalam perut

Untukmu anakku...

Nasihat dari ibu

"Jangan pernah merasa sombong bila diatas langit. Kesombongan hanyalah milik Tuhan. Dan yang berhak sombong adalah Tuhan"

"Berbagilah kebahagiaan dengan siapapun. Sebab itu adalah sedekah yang akan mengalir terus menerus hingga akhir hayatmu."

...

ditulis oleh : tikasw

dari perasaan setiap ibu di seluruh dunia

ditujukan untuk ANAK YANG SUKA GAK TAU DIRI

kayak penulisnya.