PART 10

787 14 0
                                    

~Kita itu teman, sahabat,keluarga. Kita ga boleh pisah hanya karena ada ego masuk ke salah satu diantara kita~ Tita.

Penilaian akhir semester sudah tiba, Tita sudah mempersiapkan semuanya,dia sudah siap dengan ujian kali ini.

“Semangat ujianya kaliann....”seru Sofi

“Kita beda ruangan, ish sebal....” gerutu hany

“Yahh, gabisa nyontek deh” tawa tita

“seorang hany lestari itu ga bakalan nyontek, apa itu nyontek? Nyontek itu hanya untuk orang-orang yang tidak belajar” terang hany

“Lalu?”tanya tita

“Dan gue ga belajar” ucap hany dengan senyum sedihnya.

“ cepet-cepet berakhir lah ujianya, otak gue udah ga bisa nampung pelajaran” sambung hany

“Makanya kalo guru nerangin disimak, jangan ngehayalin oppa-oppa aja” satu jitakan mendarat di kepala hany

“Sakit goblog” ucap hany pada sofi

“biar lo sadar” lanjut sofi.

“lo tau ga sih, semalem tuh gue mimpi kalo gue tuh nikah sama cy, Omaygooggg gue tuh disana bener-bener cantik banget, mana tuh gue dipasangin cincin kan, terus tuh kening gue....” ucapan hany terhenti ketika melihat kedua temanya sudah memasuki ruangan kelas mereka masing-masing.

“Tuh kan, dede mah selalu diginiin” kesal hany.

Tita duduk dikursinya sambil menulis beberapa kegiatan yang akan dilakukanya bersama teman-temanya setelah ujian nanti, setidaknya liburan kali ini harus menjadi liburan yang menyenangkan untuk mereka bertiga.

Satu minggu mereka lewati, semua soal ujian mereka sudah mengerjakanya dengan sebaik mungkin. Sekarang saatnya pembagian raport, Tita dan kedua temanya sedang duduk untuk mendegarkan pembagian ranking dan juga raport.

Dan saat pembagian ranking betapa terkejutnya mereka ketika mereka masuk lima besar, hal ini membuat mereka bahagia.  Setelah pembagian raport mereka langsung berpelukan dan memberikan ucapan selamat satu sama lain.

“hari ini ada pembukaan mall, minat kesana?” tanya sofi

“Ya kali ga kuy”ucap hany dan Tita.

“ya udah kuy berangkat” ajak sofi

“alangkah baiknya jika kita ke Patuo terlebih dahulu untuk memberi tempe kabar bahagia ini”usul hany

“tumben pinter”

“tumben mikir”

“tumben bener”

“ini baru temen gue”

“serah kalian seraahh, dede gapeduli” ucap hany

“hahaha, udahh ayooo” sofi menarik tangan mereka dan menghampiri patuo

“Bapaaaa......” teriak mereka bertiga

“Uhh anak-anak bapa yang sangat bapa junjung rendah-rendah gimana?  Dapet ranking?” tanya patuo

“dapeett duunngggss”ucap hany

“lima besar malah”lanjut sofi

“Bagus-bagus... Ga sia-sia juga kan bapa didik kalian” ucap Patuo

“iya bapaaa makasih.....”seru mereka bertiga

“sebagai ucapan terima kasih dari kita, dan berhubung kita lagi baik hati dan tidak sombong,kita ingin bapa mentraktir kita makan seblak di warung depan! Yeeaaayyy... ” ucap hany girang

“ummm....kalian siapa yah? Bapa ada urusan” ucap Patuo yang Ingin pergi tetapi dihadang oleh mereka bertiga.

Sofi dan Tita langsung menggandeng lengan patuo dan menuntunya ke warung seblak.

Setelah menghabiskan seblak, mereka sedang beristirahat untuk mencerna makanan mereka.

“Tata jadi pindah sekolah?” tanya patuo pada tita

Memang selama ini patuo tidak memanggil tita dengan namanya, dia memberikan nama panggilan tersendiri untuk anak-anak didiknya ini

“Jadi pa” balas tita

“jahat kan pa?  Masa kita mau ditinggal” ucap sofi

“ga sayang temen lah tuh,jadi gini” lanjut hany

“bacot lo berdua” seru Tita

“ya udah yang betah-betah disana, sering main kesini” ucap patuo

“Kebahagiaan Tata ada disini pa, jadi ga mungkin tata tinggalin, tata bakalan sering kesini” ucap tita

“Huekk, mual gue denger Tita  kaya gitu”

“hueekk, iya so bijak banget”

“huueekk huueekk”

“mati lo berdua” ucap Tita kesal

KOMITMEN ~ RelationShip Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang