PART 13

640 13 0
                                    

~Masalalu itu bukan dikenang, tapi dijadiin pelajaran!~

*Flashback

“Persyaratan udah semuanya belom woy” teriak hany

“Gua belum beli sofel” teriak Tita

“ kan sofel udah ada disini, ibu nya para sofel kan sofi” jelas hany

*krik krik krik

“senter udah? Tikar? Garam? Selimut? Baju ganti? Makanan wajib? Obat-obatan? Semuanya... Udah?” lanjut hany

“Udaaaaahhhh”teriak sofi dan Tita kompak

“Ya udh tinggal nunggu berangkat ke sekula”ucap hany yang langsung meraih hp nya dan langsung streaming

“1 jam lagi sih, lumayan lah buat live ige” ucap sofi

“1 jam lagi yah? Lumayan lah buat lanjutin nonton film horor” tita langsung mengeluarkan hp nya dan menonton film horor

Mereka sekarang disibukan dengan kegiatan masing-masing, kemah mereka memang sangat singkat, hanya semalam.. Tapi itu cukup membuat kewahalan ketiga gadis itu yang berusaha memenuhi persyaratan kemah.

“berangkat akuy” ajak hany

“gue sih mager”

“gue udah pewe”

“lagi seru-serunya”

“lagi asik-asiknya”

“Ya udah gue duluan yah! Bye..”ucap hany dengan melambaikan tangan kepada kedua temanya itu

“baayyy, hati-hati dijalan sayang” ucap sofi

“bayy, tek ker bebi...muah muah” lambai Tita

Hany tidak tau apa yang ada dalam otak mereka, hany akhirnya benar-benar meninggalkan kedua temanya itu dan langsung menancapkan gas ke sekolah, ditengah jalan dia berhenti di warung kecil untuk membeli minum,setelah itu dia kembali ke melanjutkan perjalananya kesekolah.

Sepanjang koridor hany bersenandung kecil untuk menghilangkan kegabutanya, saat dia sudah sampai dikelas, matanya melotot melihat kedua temanya sudah berada dikelas, dengan posisi tempat yang sama, gestur yang sama,semuanya tidak berubah. Sofi yang masih streaming dan Tita yang masih fokus ke film horornya.

“loh kok kalian...?” ucap hany

“Makanya jangan durhaka ninggalin temen tuh, jadi kaya gini kan”ucap Tita.

Hany hanya bisa pasrah, dan duduk bersama mereka,lalu dia meraih ponselnya dan melajutkan aktifitas streaming nya.

Saat kemah dimulai, mereka langsung kelapangan dan mereka berbaris dilapangan itu. Beberapa kakak kelas membagikan sembar kertas ke masing-masing siswa.

“Bakal ada renungan?” bisik hany

“Iya... Nangis ga yah?” tanya sofi

“Kalo nangis mah udah terlalu biasa, ketawa dong biar luarbiasa” jawab hany

“Temenlu otaknya soff” ucap Tita sambil tepuk tangan

“mana langsung pos-posan pula abis ini.. Parah banget emang” keluh Tita

“ya udah jalanin aja... Cuma semalem ini doang elah, banyak ngeluh amat dasar lemah” ucap hany

Setelah pembagian kelompok ketiga gadis itu langsung mencari setiap petunjuk-petunjuk yang mengarah ke tempat pos. Mereka bertiga berbeda kelompok, itu membuat mereka tidak bisa bercanda atau bergurau sekarang. Saat pos selesai, mereka semua dalam keadaan kotor, semua lumpur menempel dibaju mereka, Bahkan ada salah satu siswa yang mukanya penuh dengan lumpur.

KOMITMEN ~ RelationShip Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang