~Kalau mau pergi bilang, jangan seenaknya pergi dan ga mau tanggung jawab atas kondisi orang yang kamu tinggalkan~.
“Ketemu dapit lagi, bosen banget”
“Dih dihh.... Sama aku jeh gitu, gimana sih kamu”
“Iya... Gimana sih aku”
“Dasar dodoll” David mengacak rambut Tita kemudian mencubit pipinya “uhhh.... Gemasnyaa”
“Mhhhh....”
“Tumben apa tanganya ga ngibas”
“Engggaa.. Aku terlalu malas”
“Uhh dasar....” David melanjutkan kembali mengacak rambut Tita.
“Masih pagi bebeekkk”
“Iya iya.... Ayo kelapangan”
“Hmmm....”
"Lemes banget heran, gadikasih makan tah?"
"Belooommmm, nanti makan nasi goreng ya?" Ucap Tita dengan memasang ekspresi memelas
"Hmm...."
"Dibayarin dapit yah?" Ucap Tita lagi sambil memegang erat tangan david
"Hmmm..."
"Makasih uhhh, jadi nambah sayang"
"Hmm...."
"Hari ini kan pulcep, jadi nanti Q-time sama aku dulu"
"Hmmm...."
"Ok"
Hari ini mereka pulang cepat, David mengajak Tita pergi ke suatu tempat, untuk makan nasi goreng dan untuk menghabiskan waktu bersama.
“Tau ga? Kemaren aku ketemu hany, sofiii” Ucap tita sebelum menaiki motor david.
“Kamu udah cerita Tiku...”Ucap david memasangkan helm Tita.
“Kita main truth or daree” Lanjut Tita
“Udah cerita juga” Balas david menancap gas motornya keluar sekolah.
“Hmmm.. ..ya udah jadi kemaren tuh seruuu banget”Ucap Tita memeluk david dari belakang.
“Kenapa seru?” Tanya david.
“Karenaa, hal kaya kemaren tuh ga bakal bisa diulang lagi bee, seniat apapun buat diulang, pasti gabakal sama” Ucap Tita dengan menaikan volume ucapanya.
“iya....” David mengelus punggung tangan Tita.
“kamu bahagia sama mereka kan?” tanya david
"Hah?" Tita tidak bisa mendengar ucapan david gara-gara banyak kendaraan.
"kamu bahagia kan sama mereka?" David mempertinggi ucapanya.
“Bahagiaaaaa banget, aku pengen terus sama mereka, walaupun sekarang kita lagi beda sekolah tapi itu ga ngaruh....” Ucap Tita.
“Jangan lupain orang-orang yang ada disekitar kamu juga tiku” David memberikan saran untuk Tita.
“Engga bee.... Tenang aja geh” Tita menyakinkan.
“Hany yang goblognya kebangetan, Sofi yang jadi sosok pelindung banget... Sofi bahkan pernah sampe bilang ke mantan aku pas waktu masih pacaran katanya kalo sampe dia bikin aku nangis sofi bakal ngutuk dan puasa biar dia sengsara... Sofi bener-bener ngejaga aku sama hany banget, itulah kenapa aku sayanggg banget sama mereka... Semoga aja kita bertiga bisa terus sama-sama sampe tua nanti”Ucap Tita.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOMITMEN ~ RelationShip
Teen Fiction"Teman? Bukan Sahabat? Bukan Pacar? Bukan Lalu nama apa yang harus diberikan dalam hubungan ini?" Ini adalah kisah sepasang "kekasih". Bukan, bukan *pacar* tetapi "kekasih". kisah sepasang kekasih yang BERKOMITMEN untuk saling melengkapi, menyayan...
