Prolog

301K 8.7K 62
                                    


"Kau tau, jika bukan karena Bunda. Maka aku pun tak sudi untuk melihat wajahmu ini" ujar Arkan dengan mencengkram kuat bahu Syifa

"Hiks... hiks" isak kecil keluar dari bibir kecil Syifa karena cengkraman arkqan di bahunya begitu kuat. Namun Syifa melihat ada air yang keluar dari sudut mata Arkan, apa maksudnya dengan ini semua kenapa mata yang menatapnya tajam sekarang mengeluarkan cairan bening di sana.

"Sakit?" tanya Arkan "Bagaimana dengan hidupku, apa salah ku? kenapa kau menerima perjodohan ini? apa yang kau ingin kan? mobil, uang, rumah, katakan" bentak Arkan, namun Syifa hanya bisa membalas dengan isak tangisnya

"Apa kau tau? aku sangat suka mendengar isak tangis yang keluar dari mulutmu dan aku-" Belum sempat Arkan menyelesaikan perkataannya ia sudah ambruk dan jatuh ke tubuh Syifa. Syifa pun dengan sigap langsung memeluk Arkan. dan memapahnya ke kasur.

Imam dari Allah (OPEN PRE-ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang