Imam dari Allah (OPEN PRE-ORDER)

5. Perjodohan

Setelah tiga hari istirahat di rumah, akhir nya hari ini syifa akan masuk kuliah kembali.

Di meja makan sudah ada abi yang sedang membaca koran dan bang zaki yang sedang memainkan handphone nya.

"Assalamu'alaikum abi" salam syifa yang langsung mengambil tempat duduk di sebelah bang zaki.

"Wa'alaikumsalam" jawab abi.

"Jadi kuliah hari ini?" tanya abi.

"Jadi bii...kalau ga nanti syifa ketinggalan terus pelajaran nya" jawab syifa yang di balas anggukan oleh abi.

"Umi zaki mau itu donk" pinta zaki menunjuk roti berselai coklat.

"Manja banget" ujar syifa bergumam yang bisa di dengar oleh zaki.

"Biarin, terserah abang donk" ujar zaki sewot.

"Cari istri sana jomblo" ujar syifa sedikit mengejek zaki.

"Lah kaya yang bilang udah nikah aja" ujar zaki kembali mengejek syifa yang membuat syifa memasang wajah cemberut nya.

"Iyya bener tu kata syifa cari istri sana" dukung umi yang membuat syifa berbangga karna ada yang mendukungnya.

"Sudah sudah, makan dulu" ujar abi.

Setelah 10 menit akhir nya syifa selesai dengan sarapan pagi nya.

"Alhamdulillah" ucap syifa setelah selesai makan.

"Bii mii syifa mau berangkat dulu" pamit syifa hendak beranjak dari kursi nya.

"Ehh tunggu dulu dek" ujar abi menghentikan syifa.

"Iya kenapa bi?" tanya syifa.

"Hari ini masuk jam berapa ?" tanya abi kembali.

"Jam sembilan, emang kenapa bii?" tanya syifa.

"Eum masih ada waktu kan sedikit, duduk dulu abi mau bicara sebentar" ujar abi yang membuat syifa kembali duduk.

"Eum...Jadi gini, abi punya sahabat, kemarin sahabat abi nelfon abi, kata nya dia mau main ke rumah nanti malam sambilan dia mau khitbah adek buat anak nya" hening suasana menjadi hening bang zaki yang sedang mengunyah biskuit nya yang ia ambil barusan pun tersedak .

Khuk...khukk...khukk

"Minum bang minum" umi menyodorkan air dalam gelas lalu di tenguk langsung oleh bang zaki hingga tinggal setengah.

Syifa?

Jangan tanya kan bagaimana syifa sekarang. Dia tertengun mendengar perkataan abi.

"Syifa" panggil abi

"Syifaa.." panggil abi namun masih tak ada respon dari syifa.

"Syifaaa..." panggil abi sedikit keras yang membuat syifa kembali sadar dari termenung nya.

"Ah...iy...iyya bii" jawa syifa gagap.

"Nanti kamu jangan pulang terlambat yaa" ujar abi.

"Hah?" tanya syifa ia masih setengah sadar.

"Nanti kamu jangan terlambat pulang, soal nya nanti om arifin mau main kerumah" ujar abi.

"Om arifin?" tanya syifa.

"Iyya om arifin sahabat abi dulu waktu mondok" jawab abi.

"Ouhh iyy...iyya bii" jawab syifa gagap.

"Eumnn...syifa boleh berangkat sekarang?" tanya syifa takut takut.

"Iya boleh boleh" jawab abi.

"Assalamu'alaikum" pamit syifa mencium tangan abi,umi,dan bang zaki lalu ia berlalu pergi.