Setelah sudah sampai kamar hotel, Kevin meluapkan semua kekesalan dan kesedihannya sendirian, entah itu dengan menangis, memukuli bantal, bahkan berteriak.
Sampai akhirnya setelah moodnya sedikit mereda, ia mendengar suara getaran HPnya. . . Ternyata ada telepon WhatsApp dari seseorang, dan seseorang itu sudah mencoba menelponnya 2x, Kevin tidak membuka hp nya karena sibuk meratapi kekalahannya barusan. . . . .
Kevin: "... Ish, ngapain sih?"
Kevin kemudian mengangkatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jojo: "halo, Vin?"
Kevin: "hng"
Jojo: "woy, tuh kan nangis, bener firasat gua"
Kevin: "kalo mau ngetawain, jangan sekarang"
Jojo: "Vin..."
Kevin: "apa?"
Jojo: "Semangat, lo bisa"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jojo: "masih ada kesempatan"
Jojo: "udah gua mau ngomong itu doang, gausah panjang lebar sama lo mah"
Jojo: "gua tutup y---"
Kevin: "Jo"
Jojo: "apa?"
Kevin: "thank u, udah nelpon".
Jojo: "iye sans, udah gausah sedih"
Kevin: "hng" . .
Telepon ditutup
Kevin tersenyum....
"Berguna juga temenan sama lo" gumam Kevin masih menatap durasi teleponnya.