2:2

80 5 0
                                    

" hari ini kan musim dingin kak , jadi sekarang libur musim dingin"  kata jeslyn kepada ellena

Ellena lupa kalau di musim dingin ini dia mendapatkan pekerjaan paruh waktu yang belum ia konfirmasi mendengar itu seketika tubuh ellena secara otomatis bekerja . ia berlari menuju toko di persimpangan jalan dengan cepat agar iatidak ketinggalan tumpangan bus gratis hari ini .

" kenapa gue bisa lupa gini sih , kan gue nggak biasanyana sembrono kayak gini  aishhh " ucapnya sambil berlari menuju halte bus

Jeslyn yang melihat kakaknya berlari trgesa gesa , hanya bisa menggelengkan kepala sambil berdecih kesal .

Setelah waktu panjang yang dilalui ellena di sepanjang jalan , akhirnya ia sampai ditoko yang dimaksud.

" hallo, selamat pagi "  ellena membungkukkkan sedikit ke
arah depan , yaitu ke arah bosnya

" kamu kemana aja , hari pertama kamu telat begini bagaimana hari selanjutnya "   tegas wanita pemilik toko tersebut

Ellena yang mendegar itu hanya pasrah diam sambil menundukkan kepalanya karena ia sudah terbiasa mendengar cacian dari para majikannya itu

" M maaf nyonya , saya tadi lupa kalau sudah musim dingin " ucap ellena sambil mengalihkan
pandangannya dari mata tajam wanita itu .

" dasar pemalas , yasudah ambil brosur itu dimeja lalu bagikan ke jalanan "  cibir wanita itu

"siap nyonya "  ucap ellena sambil tersenyun dan mulai berjalan ke arah brosur itu diletakkan .

Di cuaca yang sedingin ini ellena terus bekerja siang dan malam agar dapat menyambung kehidupan keluarganya di negara yang super mahal dan keras ini .

Selembar demi selembar brosur ia bagikan kepada sesosok yang lewat didepannya .

Tetapi nihil mereka hanya mengambil lalu membuang nya saat keberadaan mereka sedikit jauh dari ellena . meskipun begitu mata elang ellena terus menatap setiap lembar yang mereka buang dan memungutinya kembali .

Dia tidak gentar meskipun sekelilingnya berpikir dia berlebihan

Entah kenapa Angin disekitarnya berhembus sangat kencang hingga membuat brosur di tangannya berterbangan kemana mana .

melihat hal itu ellena bergegas mengambil brosur itu

" brosur gue , gimana ini " kata ellena sambil merapikan brosur yang tak jauh dari keberadaanya

Melihat ellena kesusahan orang disekelilingnya membantu merapikan brosur brosur yang lain , akan tetapi brosur yang lainya terhempas sampai ke seberang jalan .

ellena menyebrangi jalanan yang begitu ramai dan berlari menuju brosur yang terselip di bawah semak semak  .

My Psycho Liebhaber Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang