*jika tugas laut adalah menggulung ombak maka tugasku adalah memikirkanmu*
(---)
"akhirnya brosur gue , udah lengkap " ujar ellena sambil memeluk brosurnya
Akan tetapi saat ellena hendak pergi dia mendengar rintihan tangisan cewek yang sepertinya sangat ketakutan , mendengar hal itu ia mencoba mendekat ke arah pohon besar tempat suara itu berasal
dengan segenap keberaniannya ellena mulai mendekat hingga sampai pada pohon kelapa dekat pohon besar itu .
Betapa kagetnya ia melihat seorang wanita yang dicekik oleh seorang laki laki , yang memakai masker dan baju serba hitam .
dia mendekatkan bibirnya
kearah leher wanita itu seolah membisikkan berberapa kata di telinganya .Mendengar itu wajah wanita itu berubah drastis menjadi semakin ketakutan . dia terlihat mematung menatap wajah bermasker orang itu
Tentu saja ellena tidak bisa diam saja dia mulai menghubungi polisi dan mulai memencet nomor di hp nya , saat dia akan menekan tombol di hpnya entah kenapa wanita itu telah bebas dan berlari sambil melirik ke arahnya
Ellena yang kala itu khawatir , sekarang mulai bernafas lega . tetapi perkiraan nya salah saat dia mulai berbalik ke belakang seorang lelaki bermasker itu berdiri di depannya . hingga kedua mata elang nya menatap tajam ke arah ellena dan udara serasa mengintrogasi mereka berdua
Ellena yang ketakutan hanya bisa mematung dan berjalan mundur kebelakang , hingga langkahnya terhenti karena pohon kelapa di belakangnya , sedangkan lelaki itu bererak maju hingga dia terdorong dan punggung nya menempel pada pohon kelapa itu
" A.. apa yang ingin kau lakukan " ucapnya lirih serta lidahnya serasa bertulang
Pria itu mendekatkan kepalanya kearah leher ellena dan membisikkan kata ditelinganya
" hello , was du willst ( apa yang kau inginkan ) " ucapnya dalam Bahasa jerman
Ellena pernah sekali mendengar temanya berkata seperti itu , lalu temanya menjawabnya dengan LIEBHABER , dengan cepat ellena mulai membuka mulutnya dan terbesit di pikiranya untuk menjawabnya dengan itu meskipun dia tidak menegrti artinya .
" LIEBHABER " ucapnya dengan tegas dan hampir berteriak kepada lelaki itu .
Mendengar hal tersebut lelaki itu sontak kaget dan mulai menjauhkan wajahnya dari muka ellena yang sedari tadi membuat ellena ketakutan .
"siapa kamu , mengapa kamu mengerti jawabanya " tanyanya kepada wanita bernama ellena itu
Ellena hanya bisa diam mendengar kata kata lelaki tersebut dan memilih bungkam dahulu
" katakan , atau kau ingin ku bunuh sekarang " tegasnya sambil berteriak
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psycho Liebhaber
Dla nastolatkówI used to think that my life was a tragedy. But now I realize, it's a comedy. You know my Dissociative Identity Disorders . Its real and Its not funny It came because of that and went because of you