14

411 29 0
                                    

📍Abellard Home, Seoul, Korea Selatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📍Abellard Home, Seoul, Korea Selatan

📍Abellard Home, Seoul, Korea Selatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adelia POV

Terlahir bukan sebagai keluarga utama sebenarnya membuatku sedikit merasa sedih, takut, dan bahagia disaat yang sama.

Karena nyatanya aku mempunyai kakak yang tampan, berhati dingin, yang sebenarnya dia begitu hangat dan sangat menyayangiku.

Aku Adelia, aku perempuan sat-satunya di keluarga besar kami, memiliki satu kakak laki-laki tampan dan dingin yang biasa dipanggil Ravi dan satu kakak sepupu yang tampan dan lebih dingin lagi yang biasa dipanggil Jaejoong.

Nama keluarga kami berbeda karena kak Jaejoong membawa marga dari kakek ibuku, sedangkan keluarga kami membawa marga dari kakek ayahku.

Kakak dan kakak sepupuku sangat sangat mirip mereka akan mejadi begitu kasar dan merendahkan suara mereka saat ada orang yang meremehkan atau membuat mereka kesal, atau ada orang yang membuat mereka penasaran terhadapnya.

Dan jika mereka menyayangi seseorang, mereka akan merelakan apapun yang mereka punya, dan akan berubah menjadi monster mengerikan jika apa yang mereka punya tersentuh seujung kuku sekalipun.

Aku mengetahui mereka adalah mafia terkenal, itu sebabnya aku tidak menceritakan kehidupan pertemanan atau kehidupan sekolahku pada mereka.

Berbeda dari mereka yang sangat hebat dalam hal dunia gelap, aku hanya wanita biasa, aku tidak pernah diajarkan untuk bertengkar, bahkan untuk mengupas apelpun aku tidak diperbolehkan oleh kakakku, aku selalu diikuti oleh pengawalku terkecuali saat aku sudah masuk gedung sekolah.

Aku diumumkan sebagai keluarga Abellard saat umurku 8 tahun, karena nama keluargaku selalu ku bawa kemanapun, semua orang tau aku siapa dan mereka memanfaatkannya untuk keuntungan mereka sendiri.

Aku bahkan sangat sering berpindah-pindah sekolah, kakakku tidak pernah menanyakan apa alasanku berpindah-pindah, tapi dia juga tidak melakukan apapun pada mereka yang berpura-pura sebagai temanku.

Takut? tentusaja aku bahkan menemui psikiater setiap 2 minggu sekali secara diam-diam, aku mempunyai kecemasan saat tidak diikuti oleh pengawalku.

Setelah lulus dari sekolah menengah atas, awalnya aku tidak ingin melanjutkan kuliah, tetapi kakakku memutuskan untuk aku melanjutkan berkuliah, aku akan berkuliah di Luxury International College.

BLACZY WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang