BLACZY WORLD

18

📍Incheon International Airport, Korea Selatan

Quila langsung memasuki pesawat dengan menggerutu karena tiket yang dibelikan oleh kakak-kakaknya adalah tiket pesawat first class.

'Seungyoon Call'📲

"Aku dari awal udah bilang kalo aku mau backpacker kak, kakak nih!"

"Maaf baby, kakak lupa waktu itu masa kakak mau ngembaliin lagi tiketnya sih hm?" ucap Seungyoon yang bertugas membelikan Quila tiket pesawat, Quila hanya mengerucutkan bibir saat mendengarnya.

"Jangan mengerucutkan bibirmu saat jauh dari kami baby."

"Ish kakak!"

"Aku serius hm."

"Gak tau pokoknya, aku ngambek!"

Quila menutup sambungan telepon dengan Seungyon dan langsung duduk dikursinya, alasan terbesar Quila tidak menyukai duduk di first class karena di kelas ini sangat sepi, bahkan sekarang baru ada Quila seorang didalamnya.

Setelah itu Quila langsung mengubah mode ponselnya menjadi airplane mode, lalu dia memakai seatbelt, masker dan penutup mata untuk melanjutkan tidur yang tertunda karena dia mengambil penerbangan pagi.

Tapi nyatanya Quila tidak bisa benar-benar tertidur, dia masih bisa merasakan bahwa pesawat sudah lepas landas, dia memutuskan untuk tetap terdiam ditempatnya, dan tidak memperdulikan sekitar.

Sampai saat Quila seperti mendengar beberapa wanita yang sedang menggoda seseorang, tapi seseorang itu tidak menanggapinya.

"Tuan, jika kau membutuhkanku panggil saja namaku, aku akan melakukan apapun untukmu." ucap wanita pertama dengan nada menggoda.

"Jika kau butuh aku juga aku akan segera kemari untukmu." ucap wanita kedua sama menggodanya.

"Aku sangat mahir melakukan apapun, aku akan menjadi peliharaan yang baik untukmu." ucap wanita ketiga yang juga sama menggodanya.

Sedangkan Quila yang mendengarnya menaikkan sebelah alisnya, lalu bertanya pada dirinya sendiri didalam hati.

"Hah? binatang? apa binatang bisa menggoda juga? apa sekarang binatang sudah berevolusi? mengapa suaranya seperti seorang perempuan?"

Karena Quila bingung dengan apa yang terjadi, dia membuka penutup matanya lalu mencari asal suara tadi, dan dia menemukan 3 orang pramugari yang sedang mengelilingi seorang penumpang lelaki, yang memasang wajah angkuh.

Quila melihat kearah mereka dengan intens, Quila bingung kenapa bisa 3 pramugari cantik menggoda lelaki itu.

"Maaf tapi aku tidak menyukai anak kecil." tiba-tiba laki-laki itu bersuara, suaranya terasa menyeramkan, dingin, dan gelap, lelaki itu lalu menatap Quila tajam.

"Lebih baik kau sekolah dengan benar, lalu berkuliah agar bisa mengembalikan uang orangtuamu yang dipakai untuk tiket pesawatmu hari ini." ucap lelaki itu dingin, yang diikuti tertawaan mengejek dari 3 pramugari tadi.