Blind •panwink•

prolog?

Once I knew only darkness and stillness... my life was without past or future... but a little word from the fingers of another fell into my hand that clutched at emptiness and my heart leaped to the rapture of living. -Hellen Keller.

.
.

Park Jihoon, ialah seorang namja yang memiliki paras yang tampan dan juga cantik secara bersamaan; yang dapat membuat siapa saja yang melihatnya langsung terpesona akan keindahan wajahnya. 

Kulitnya yang putih bersih tanpa cacat, hidungnya yang mancung dan buah bibirnya yang lembab dan bewarna merah alami tanpa harus diberi pelembab ataupun liptint dan sejenisnya itu membuat siapapun takjub sekaligus iri.

Apalagi ia berasal dari keluarga yang terpandang, memiliki saudara kembar laki-laki yang tampan dengan kulit tan yang sungguh rupawan, ditambah seorang saudara laki-laki yang berjarak 2 tahun lebih tua yang tak kalah tampan. Kedua saudaranya itu amat sangat menyayangi dirinya, walaupun tak jarang mereka berkelahi karena hal sepele-- namun itu sudah biasa terjadi bukan?

Tak hanya itu, kedua orangtuanya; walaupun sibuk dengan urusan pekerjaannya, mereka tak pernah melupakan ketiga anak mereka. Mereka selalu memiliki waktu untuk bersama dengan ketiga putranya.

Ia juga memiliki sahabat yang selalu menjaganya, berbagi suka-duka kehidupan, dan saling menyemangati satu sama lain.

Kekasih? Tentu saja jihoon punya. Mereka sudah berpacaran sejak kelas 2 JHS.

Jihoon juga memiliki segudang prestasi. Tak hanya dibidang pendidikan, bidang olahraga dan menari pun diembatnya.

Sifatnya yang baik hati dan penyayang serta ceria menjadikannya sangat sempurna.

Dan jika kalian berfikir hidupnya sempurna,

Mungkin Jihoon akan berkata "ya".

Tapi, itu dulu.

Sebelum kecelakaan itu terjadi dan merenggut sesuatu yang sangat berharga baginya..

Yaitu penglihatannya.

...

hehew..

jadi... lanjut atau udahan nih? 

wkwk

vommentnya juseyo :)