petemuan

97 2 0
                                    

Kringg kringg ku lihat jam alaramku berbunyi pukul 04.30.
"sudah pagi ya,uhh badan ku masih sakit semua lagi"ucapku sambil beranjak dari tempat tidur.
Aku hari ini semangat sekali sekolah karena kemarin aku tidak sekolah katena sakit flu dan apa lagi hari ini ulangan harian seni budaya. Dan aku juga rindu sekali sama para sahabat sahabatku.
"eh tumben bil kamu sudah bangun jam segini,biasanya aja masih molor"ucap ayukku dengan nada meledek.
"hehe aku semangat bangetnih sekolah sampai-sampai bangunnya kepagian"ucapku pada ayuk sambil menggaruk kepalaku sendiri.
Lekas berbincang dengan ayukku yang bernama ayuk mila aku pun langsung mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.setelah hampir satu jam aku bersiap akupun berangkat kepangkalan ojek untuk berangkat sekolah.setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit akupun sampai disekolah.tanpa membuang waktu lama akupun langsung bergegas kekelas.sampai dikelas akupun langsung dipeluk oleh sahabatku
"hei pendek kemana aja kamu kemarin,kamu sakit apa,sekarang bagaimana keadaan kamu"ucap seli nyerocos
"hehe aku cuman flu biasa kok, dan keadaanku sekarang udah mendingan"jelasku pada mereka.
Dan tiba-tiba melati datang dan bercerita bahwa nanti ada anak baru laki-laki yang masuk kelas kami.
"eaa hei bil ada anak baru tuh"ucap ame sambil memukul pundakku.
"he terserah tapi jangan aja dia ambil posisi seni budayaku"ucapku santai.

Tengg Tengg

Belpun berbunyi yang bertanda masuk,tak lama kami memulai pelajaran pertama ada guru yang masuk kekelas kami,tapi aku tak menghiraukannya mungkin hanya guru biasa tetapi olin menaggilku sambil memekul dan menggoyangkan kepalaku.
"apa-apaan sih lin"ucapku marah
"jangan marah lihat dulu dong,lihat siapa yang datang"jelas olin
Dan ternyata yang datang adalah murid baru yang dibicarakan melati tadi.dan dia pun memperkenalkan dirinya.
"Nama saya muhammad rafis
Saya pindahan dari SmpN19kota.sekian saya harap saya akan mendapat teman banyak,terima kasih"ucapnya memperkenalkan diri

Ketika Dia Yang Kau Cinta Mencintai Yang LainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang