Senja. Senja Wulandari.
Dinamain Senja karna dia lahir pas senja. Kata orang kalau lahir pas senja anaknya pasti ngelunjak, susah dibilangin. Kenyataan ternyata.
Hari ini seperti biasa Senja berangkat kesekolah bareng Sanjay.
Bukan Sanjay and Craig.
"Senja! Senja! Senja!" Teriak Sanjay, kakak Senja "Gue tinggal juga gak lama lo ya." Sanjay mulai tak sabaran.
"Sabar napa Craig. Ntar jadi uler lo tau rasa." Cibir Senja kesal.
"ADUUUU MAMAAAA SAKIIIT!"
"BWAHAHAHAHAHA MAMPUS LO. DURHAKA SAMA ABANG SENDIRI."
Sanjay tertawa puas. Pasalnya adiknya itu baru saja terpeleset di depan pintu."Eh apasih kalian berdua, kerjaannya kelai mulu. Sana berangkat sekolah ntar telat lagi." Jawab Ina kesal karena kedua anaknya selalu saja bertengkar. Tidak kenal tempat dan waktu.
...
Ting Ting Ting botol dah bunyi botol dah bunyi.
Bel pulang sekolah berbunyi menandakan sudah waktunya bagi siswa untuk kembali kerumah masing-masing.
"Nay. Lo temenin gue ke Indom*rt mau ya? Gue mau payment." Senja mengajak Nayla untuk menemaninya. Maksa lebih tepatnya.
"Lah kenapa gak sama Raka? Biasa lo sama dia?" Sahut Nayla sambil membersihkan alat tulisnya.
Senja tampak berfikir sejenak. Perkataan Nayla ada benarnya juga. Tapi dia tidak mengingat alasan Raka yang pulang duluan. Masa bodoh pikirnya.
"Gatau. Plis kali ini aja? Ntar gue beliin lo Susu S*GM yang kotakan kecil." Tawar Senja asal. Karena setaunya hanya susu itu yang paling murah.
"Auah. Yaudah ayo!"
###
Di Indomart.
"Mba saya mau payment Shop*e." Ucap Senja ke mbak kasir sambil memberikan handphone-nya.
"Atas Nama Senja Wulandari. Totalnya 555.000.00." Kata mbak kasirnya. Sontak senja langsung melotot. "Masak sih mbak? Gasalah?".
"Coba cek Ja?" Suruh Nayla
Senja segera mengecek apa saja yang dia beli.Dan ternyata gak salah.
"Hehe mbak gasalah, saya yang salah." Senja cengar cengir tidak jelas.
"Oh ya sekalian susu S*GM yang siap minum 2 ya mba. Nih uangnya." Senja memberikan uang 100ribuan 6 lembar ke mbak kasir.Nayla yang pusing dengan Tingkah laku senja membuang pandanyannya keluar kaca toko. Matanya membulat sempurna kala meliat Raka, kekasih Senja sedang menuju kemari dengan seorang gadis yang seumuran mereka.
"Ja! Itu Raka. Sama CEWE." ucap Nayla tidak santai.
Senja yang melihat itupun langsung membuka matanya lebar-lebar. Napasnya tersengal-sengal seperti habis lari sepuluh putaran. Dia ingin berpikir tetapi sudah tidak ada waktu.
"Ok Nay, GUMPET SEKARANG!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Senja.
Non-FictionSenja. Semua orang pasti tau senja. Tapi kali ini tidak semua orang tau akan Senja. Senja kali ini sangat berbeda. Bisa baper, bisa makan, bisa minum. Dia Senja. .Cuman cerita retjeh yang lebih menceritakan kehidupan sehari hari. .typodimanamana .a...