Sejak kejadian itu, Senja jadi berfikir. Apasih kurangnya dia. Cantik, tinggi, langsing, berkulit putih, mata bulat dan bibir pulmnya membuat ia tak habis fikir. Raka bisa bermain belakang dengan gadis lain.
Yang paling membuat Senja kesal adalah kenapa Raka harus berbohong. Ia mengatakan bahwa dirumahnya ada acara tahlilan. Tidak mungkin Senja ikut kerumahnya karena dia malu bertemu orang tua Raka.
"AAAAA!!! Baang Raka selingkuh iiiihh!" Sedari tadi Senja menjadikan Sanjay pelampiasan kemarahannya.
"Coba lo selesein sendiri. Gue gak ngerti sama jalan pikiran lo yang buntu itu!" Kesal Sanjay sambil menendang adik semata wayangnya itu hingga tersungkur ke lantai.
"ADU MAMAAAA! HUHUHUHU ABANG JAHAT."
"ASTAGFIRULLAH KALIAN BISA DIAM GAK! MAMA LAGI SIBUK MALAH KELAI. GAK MALU SAMA UMUR. HAH?" Ina mengamuk tatkala kedua anaknya itu berkelahi lagi dan lagi.
"Kamu juga! Jadi anak pengaduan betul. Sana masuk kamar, Belajar!" Ina menyalahkan Senja yang selalu mengadu. "Udah Sanjay ke kamar juga ya. Nanti mama bawain cemilan." Suruh Ina dengan nada yang lembut sambil membelai surai hitam Sanjay.
"GILIRAN ABANG AJA DIBAEKIN!"
###
Tinungtinung
Senja beranjak menuju meja belajarnya dimana dia menyimpan ponselnya.
From Rakaaa👽
Sayang😍
"Cih giliran bosen aja baru sayang sayang." Cicit Senja. Diapun membalas pesan dari Raka.
To Rakaaa👽
"Iya sayang ada apa😘"
Sudah menjadi kebiasaan Senja jika sedang kesal dengan seseorang, dia akan berubah menjadi baik dan manis.
Tinungtinung
Tak lama ada balasan dari Raka.
From Rakaaa👽
Kamu kenapa? Lagi kesel? Sama siapa? Aku datang kerumah kamu ya sekalian kita jalan?
"Cuih cuih cuih. Dasar cowok gak peka." Senja meludahi ponselnya. Kemudian ia matikan dan menaruhnya di dalam laci.
"Sebelum Raka kesini mending gue jalan aja. Sapatau nemu cogan"
Senja berdiri menuju lemarinya. Mengambil kaos lengan panjang dan celana jeans selutut. Setelah memakainya iya turun ke bawah.
Senja mengendap-ngendap masuk kedalam kamar mamanya. Ingin mengambil kunci motor yang berada di nakas mamanya. Disampingnya ada mamanya yang sedang tidur siang.
"Mama, nja pinjam motor ya mah?"
Bisik senja yang tentu saja mamanya tidak mungkin mendengarnya.Setelah sampai di garasi dia segera memakai helm dan menyalakan mesin. Buru-buru dia pergi meninggalkan pekarangan rumah sebelum mamanya mengamuk.
"SENJA KAMU MAU BAWA KEMANA MOTOR MAMA" sayu-sayu Senja mendengarkan teriakan mamanya. Namun dia tidak perduli dan tetap melanjutkan perjalanannya.
###
Senja memutuskan untuk pergi ke taman. Walaupun siang ini matahari cukup terik. Tetapi masih banyak pengunjung yang berdatangan.
"Gue duduk sini ah. Dekat abang cilok, mba rujak, sama mang dawet."
Celoteh Senja.Tidak lama kemudian ia melihat ada anak kecil yang terjatuh akibat tersandung sama kakinya sendiri.
Melihat itu Senja langsung berlari menolong anak itu.BUGH
"ADAU MAMAA!" Teriak Senja saat kepalanya tak sengaja berhantupan dengan orang lain yang juga ingin menolong anak itu.
"Eh mbak maap mba maap" ucap orang itu yang tak lain adalah pria tampan menurut Senja.
"Cogan!." Batin senja
"Huaaaaaa huhuhuhu" anak itu menangis dan menghampiri mamanya. Sontak membuat mamanya melotot ke arak Senja dan pria dihadapannya.
"Kamu apain anak saya sampe nangis begini? Ayo ngaku!!" Bentak ibu-ibu itu.
"Kami gak apaapain kok buk. Tadi dia jatoh aja kita tolongin." Bela pria dihadapan Senja.
"Kamu pikir saya percaya? Mana ada hari gini orang mau membantu dengan sukarela!" Sahut ibu itu lebih marah lagi.
Senja yang sudah kesal dengan tingkah ibu itu menyahut.
"Saya belum jadi Raisa aja sudah salah. Apalagi kalau saya sudah jadi Raisa? SERBA SALAH~" Di akhir kata dia menyanyi lagu milik penyanyi terkenal itu.
"Kamu kurang ajar sama saya? Saya laporin polisi kamu baru tau rasa?"
Senja yang menanggapi hal tersebut dengan serius segera berdiri, membersihkan lututnya dan berlari menuju ke parkiran taman.
"Oy mba tunggu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Senja.
Non-FictionSenja. Semua orang pasti tau senja. Tapi kali ini tidak semua orang tau akan Senja. Senja kali ini sangat berbeda. Bisa baper, bisa makan, bisa minum. Dia Senja. .Cuman cerita retjeh yang lebih menceritakan kehidupan sehari hari. .typodimanamana .a...