Chapter 2

10 6 0
                                    

Setelah sampai di rumah Chaca, Ayas langsung pulang ke rumahnya. Chaca masuk ke rumah dan rumahnya seperti biasa sepi seperti tanpa penghuni, ya walaupun ada dua art, satu tukang kebun dan satpam.

"Chaca pulang!"

"Eh non, udah pulang. Lebih baik non ganti baju dulu saja dan kita makan malam."

"Iya bi"

Setelah membersihkan diri, Chaca turun ke lantai satu untuk makan malam.

"Mama sama Papa mana bi?"

"Tadi siang tuan dan nyoya pergi ke Jerman lagi, dan lupa untuk mengubungi non Chaca"

Chaca hanya mendesah pelan, selalu begini orang tuanya penggila kerja dan begitulah. Chaca hanya ditemani pembantunya dan sahabatnya.

Bicara tentang sahabat ia memiliki dua sahabat setia yaitu Ayas Sabila Lubis dan Elma Yumna Alifah mereka sahabat dari SMP. Dan sebenarnya Baktha Cs adalah sahabat mereka juga, tapi entah kenapa saat kelas IX Baktha menjadi berubah dan tiba tiba saat kelas XI Baktha memaksa Chaca menjadi kekasihnya. Walaupun jarak rumah Chaca dan Baktha hanya terpisah dua rumah tapi Baktha tidak pernah mengunjunginya lagi, padahal saat kecil mereka sangat dekat dan Chaca pun sempat menyimpan rasa pada baktha, dan sampai saat ini.

Setelah makan malam, Chaca memasuki kamarnya dan membuka ponselnya berharap kekasihnya akan memberinya pesan seperti pasangan yang lain. Namun, itu hanyalah angan Chaca mana mungkin Baktha mengirimnya pesan. Ingat hubungan ini hanya paksaan!. Chaca membuka buku kimia untuk belajar. Setelah selesai dia merebahkan dirinya dikasur king size nya, dan beberapa menit kemudian dia terlelap.

^^^

Paginya, Chaca memutuskan untuk membawa mobilnya sendiri dan tepat pukul 06.45 ia sudah sampai di sekolahnya. Tapi, sebelum memasuki koridor utama Chaca melihat Baktha sedang memeluk seorang perempuan namun perempuan itu memberontak. Chaca hanya diam mematung dan matanya mulai memanas. Perempuan itu meninggalkan Baktha dan pada saat itu pula dia menatap Chaca dari kejauhan. Rasanya hati Chaca sakit, tapi ia tidak bisa melakukan apapun. Chaca pun pergi menuju kelasnya. Di kelas Chaca menghampiri Ayas dan Elma lalu menagis kecil. Mereka berdua pun bingung dengan sikap Chaca.

"Ca lo kenapa?" tanya Ayas

"Iya ca lo kenapa? Lo jatoh? Jatoh dimana? Di koridor yahh, duh pasti malu banget!" cerocos Elma

"Ogeb! Temen lagi kaya gini juga" Ayas tak habis pikir dengan sahabatnya yang satu in. "Lo kenapa?" tanya Ayas kepada Chaca.

"Gue lihat Baktha meluk cewe di area parkiran tadi, hiks" terang Chaca

"Lo.. Lo lihat cewenya?" tanya Ayas kembali, dan Elma sibuk mendengarkan sekaligus membenahi poni kesayangannya.

"Gue gak lihat dia belakangin gue, tapi cewenya berontak dan Baktha tetep meluk cewe itu"

"Lo tenang dulu aja, mungkin lo salah paham lihatnya"

"Gue tau hubungan gue sama dia cuma paksaan, tapi haruslah jaga perasaan gue"

"Okeh lo tenang dulu aja"

^^^

Di lain tempat ada empat cowo sedang berada di rooftop sekolah.

"Gila lo tha, tadi si Chaca liat lo pelukan sama dia" cerocos Rendi

"Lo taulah ren, diakan bego. Udah punya cewe cantik malah dianggurin" sambung Fandi

"Bodo! Kalo lo pada mau ambil aja gue gak suka! Gue cuma cinta sama dia sampe sekarang!"

"Kalo lo cinta sama dia kenapa lo malah jadiin Chaca pacar lo, Chaca juga punya perasaan, dia cewe gampang sakit hati" balas Deon

"Terserah gue lahh! Gue cuma mau wujudin mimpinya dari dulu. Karena si Chaca dia nolak gue! Asal kalian tau!"

Semuanya diam, hening tidak ada pembicaraan apapun.

Rendi Adipta Putra dan Fandi Satria Adiyaksa adalah sahabat yang paling unik mereka selalu satu hati dalam pemilihan, namun tentang wanita mereka sangat berbeda. Sedangkan Deon Zulvian Pratama dia yang paling pengertian, paling bijak dan paling beda dari yang lain. Mereka sama seperi Chaca dan lainya namun Deon adalah teman kecil Chaca dan Baktha jadi Deon sangat hafal dengan mereka terlebih Baktha. Deon sudah seperti kakak bagi mereka, tapi setelah kejadian antara Baktha, Chaca dan perempuan itu, Deon pun ikut menghindari Chaca. Selain itu karena Deon harus berpindah rumah walaupun masih satu arah namun mereka berbeda kompleks.

"Lo coba ajak jalan Chaca, sekali aja bikin dia seneng, bikin dia ngrasa kalo dia itu punya pacar bukan majikan" tukas Deon lalu pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Bener juga omongan Deon tha, kasihan gue sama Chacantik punya pacar rasa majikan" ucap Fandi sedih namun sambil terkekeh

"Lo coba dulu, barang kali lo bisa lupain dia, terus buat gue deh, hahahaa" sambung Rendi dan mendapat jitakan dari Baktha dan Fandi pletak! "duh sakit njir!"

♡♡♡

Haiiiii... akohh kombek, pantengin terus Chaca sama Baktha ya!. Walaupun gk tentu up nya kapan😂😂. Maaf atas typo yang bertebaran.  Lopyu readers and voters💋

KNtshaa

Triagle (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang