Chapter 5

5 3 0
                                        

Hai hai akohh kambek egen:v aku up lagi nih, maaf lama. soalnya lagi bingung nerusin ceritanya. udh wis yaa langsung baca ajaa:v. Happy Reading :*

~~~


Keesokan harinya Chaca dan kedua sahabatnya akan bejalanjalan di Mall, mereka akan pergi ke bioskop, timezone, belanja. Saat di dalam mobil, Elma langsung menanyakan perihal janji tadi malam pada Chaca.

"Woy tadi malem lo abis kemana? Sama siapa? Kok kaya seneng banget?" tanya Elma bertubi tubi, "gue abis jalan sama Baktha" jawab Chaca dengan nada seceria mungkin, Ayas yang awalnya hanya menjadi pendengar pun ikut berbicara "lah kok bisa?" "gue juga gak tau yang jelas dia ngajak jalan pas kita udah 1 bulan pacaran" tukas Chaca. "Wahh mau dapet traktirnan nih" ucap heboh Elma "duhh lo harus bayarin kita, pas pajak jadian lo kan gak bayarin kita jadi lo bayar pajak satu bulan, hahaha" sambungnya yang membuat mereka tertawa.

Setelah mengelilingi Mall dan mendapat apa yang diinginkan, sekarang mereka sedang duduk menunggu makan siang. Saat pesanan sudah datang, Baktha dan teman temanya tiba tiba muncul dan ikut bergabung.

"Hei girls boleh gabung?" cletuk Rendi

"Iya nih meja lain juga udah pada penuh" modus Fandi

"Idihh ogah pergi lu pada" tolak Elma

"Judes amat mba nanti gak dapet jodoh baru tau rasa" balas Rendi dan disambut tawa oleh Fandi, sedangkan Baktha dan Deon hanya diam.

Ketika Elma akan membalas Chaca langsung angkat bicara dan memperbolehkan mereka gabung, dan Elma hanya mendengus kesal pada Chaca. Sedangkan Ayas hanya terkekeh, dan itulah yang membuat dari salah satu pria itu tertarik dan ikut terkekeh namun tak ada yang menyadarinya.

^^^

Disela sela makan, Rendi dan Fandi berceloteh tanpa berhenti,

"Woy diem napa" tegur Elma

"Gak mau biar rame" jawab Rendi dengan menjulurkan lidah, disambung tawa oleh Fandi dan dengusan kesal Elma

"Deon lo gak makan?" tanya Chaca saat Deon hanya memainkan ponselnya

"Gue gak laper" jawab Deon yang terkesan dingin

"Gue tau tadi lo pasti gak sarapan, yang lain aja makan lo juga akan dong" terusnya

"Gue gak laper Chaca, dan tadi pagi gue udah sarapan oke?" jawab Deon lembut

"Yaudah terserah" balas ketus Chaca "Tha makannya gak dilanjutin?" sambungnya tanya pada Baktha

"Dah kenyang gue"

"Oh yaudah"

Ayas dan Elma hanya memandang bingung Chaca, lah kok si Deon yang diperhatiin tadi mahh kaya seneng banget nyeritain Baktha lahh ini batin salah satunya. Sedangkan duo curut itu hanya terkekeh saat melihat tingkah Chaca.

Setelah selesai makan, mereka bergegas untuk pulang.

"Pulang yuk! Capek gue" ujar Elma

"Yaudah kita pulang bareng aja" Rendi menjawabnya dengan semangat 45

Sebelum Elma menjawab dan menambah keributan, Chaca lebih dulu menyelanya.

"Kita pake mobil Ayas jadi gak bisa bareng, sorry" ucap Chaca

"Lo tetep pulang bareng gue" sergah Baktha

"Gak usah tha, gue bareng mereka aja gak enak juga" balas Chaca

"Gak ada bantahan!" jawab Baktha dengan sorotan yang tajam

"Tapi.." "Udah lo sama Baktha aja kita gak papa kok" sela Ayas

"Huh, yaudah. Gue duluan yaa" ucap Chaca saat Baktha lebih dulu meninggalkan mereka. Ayas dan Elma hanya membalasnya dengan senyuman.

~~~

Sorry barang kali typo hehee, maaf nihh up nya lama aku lagi bingung. Ini aku up nya lama bener yaa:v udh deh jan banyak bcd yaa
KNtshaa❤


~Thanks For Reading~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Triagle (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang