Chapter 25 - Jealous?

22.5K 781 15
                                    

~~~
" Aku dipermainkan oleh perasaanku sendiri, cemburu pada orang yang tidak tepat. Dan bodohnya, aku bukan siapa - siapa di sini. "

~~~

Kelinci yang berada dalam kandangnya pasti akan berusaha untuk keluar. Begitupun denganku yang terkurung dalam keadaan yang mengerikan. Aku tidak tahu alasan altov untuk mengurungku dan memberikan penjagaan ketat untukku.

Come on! Aku seorang agent dan anak buah Altov. Ya, mungkin ia tidak mengetahui diriku adalah seorang agent. Tapi setidaknya ia masih menganggapku anak buahnya yang tidak membutuhkan penjagaan. Itu sangat lucu jika anak buah menjaga anak buah. Oh ayolah itu bukan judul film yang cocok.

Tapi jangan ragukan kemampuanku dalam berakting. Bahkan aku bisa menghipnotis anak buah Altov dengan akting mautku.

" Tolong! Ada api di dalam! " Teriakku membuat semua anak buah Altov masuk ke dalam.

Aku menutup pintu depan dan menguncinya dari luar. Sontak beberapa dari mereka terdengan menggedor - gedor pintu.

Sial! Aku kira di dalam anak buah Altov terkurung di dalam semua, tapi masih ada beberapa yang berlarian ke arahku. Tubuhku bergerak melawan mereka. Membanting satu persatu anak buah Altov. Aku menarik tangan Ve dan masuk ke dalam mobil yang sudah terparkir di luar.

Kakiku langsung menancap gas, mereka langsung terpental minggir dan dengan kuatnya aku menerobos gerbang yang awalnya tertutup.

Kami tertawa di dalam mobil melihat adegan kami tadi. Tak ku sangka aktingku sangat hebat dan mereka semua masuk dalam jebakan.

" Kita akan dalam masalah. " Ucap Ve di tengah perjalanan.

" Come on, Ve! Percayakan ini padaku. " Balasku.

Aku tidak peduli jika Altov akan merutukiku dengan kata - kata iblisnya atau bahkan menghukumku.
Aku melajukan mobilku menuju jalan besar yang berada di kota. Mencari pusat perbelanjaan yang cukup terkenal di Paris.

Sesampainya di salah satu pusat perbelanjaan, kami turun dari mobil. Aku menjtupi wajahku dengan hodie dan kacamata hitam. Aku takut jika ada mata - mata dari CIA yang tiba - tiba berada di sini dan mengawasi pergerakanku selama aku dalam misi. Mengingat Zora seorang anggota NYPD di kirim untuk mencariku. Sial! Bahkan mencari kelemahan Altovpun aku belum tahu.

Batinku mengerang tidak suka jika aku harus memasukkannya dalam penjara. Mengapa tubuh ini rasanya sulit sekali untuk menggiringnya. Dan mulut ini sulit untuk mengakuinya. Aku tahu kebohongan ini lama - lama akan terbongkar dan akan menjadi masalah yang besar.

Aku terkejut saat Ve menyentuh pundakku dan sontak aku bangun dari alam bawah sadarku. Entah sejak kapan kami tiba - tiba sudah sampai di bagian rak - rak sayuran.

" Kau tidak apa? " Tanya Ve.

" Tidak, Ve. Lanjutkan saja. " Balasku, ia melanjutkan mengambil sayuran - sayuran yang akan kami beli.

Mataku tak sengaja menangkap dua orang sepasang kekasih. Perempuan berambut pirang dan pria bertato. Pria bertato itu seolah mengingatkanku dengan Altov. Mereka berjalan semakin mendekat dan wajah mereka semakin jelas. Sial! Itu memang Altov, tapi siapa wanita pirang itu? Apa itu kekasih Altov? Batinku merasa tidak suka melihat dirinya dengan wanita itu.

" Aku akan kembali. " Pamitku pada Ve.

Ia sedikit bingung melihat aku menghindar dan bersembunyi. Tapi ia tidak bisa menutupi keterkejutannya ketika melihat kedatangan mereka ke arahnya.

" Tu... Tuan Altov. " Ucapnya gugup dan menunduk.

" Dimana ia bersembunyi? " Tanyanya. Sial! Ia sudah mengetahuinya.

The Perfect MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang