Chapter 8

196 26 9
                                    

Update lagi yuhuuu~~~

Happy reading, babes.


Club Celcius sudah dibuka kembali karena kerusakan telah diperbaiki oleh Taeyong dan teman-temannya. Sehabis menjalankan misi itu, mereka tidak langsung istirahat melainkan memperbaiki kerusakan yang dibuat geng Bloody Pen. Bolongan diatap, dan juga pintu masuk club bukan pintu masuk ke ruang resepsionis. Karena sebelum masuk ke club, harus masuk ke ruang resepsionis.

Dan pasca kejadian itu pula, staff hingga boss club itu tidak tahu mengapa tempat itu ditutup. Bahkan geng Gossipitches tidak ingat jika mereka masuk bekerja untuk hari pertama ditempat itu. Yang tahu hanya satpam, Siyeon dan Exy.

Geng Daehwi memasuki ruang resepsionis lalu menyapa dua penjaga itu.

"Hai kak-emmm...... Siyeon sama Exy. Hai kak Siyeon, Kak Exy~"

Hyungseob melihat nametag dua perempuan itu lalu menyapa dengan nama. Siyeon dan Exy membalasnya lalu mereka berjalan menuju ruang club.

Saat masuk kedalam, seketika mereka tidak percaya jika bisa masuk ke tempat ini. Terkagum-kagum hingga mangap-mangap. Daehwi menyuruh temannya untuk berjalan ke ruang ganti dan mengganti baju untuk bekerja.

"Gue udah berasa dewasa banget pas masuk kesini." Haechan masih dalam mode takjubnya dan melihat sekeliling.

Ketika masuk ruang ganti, mereka sedikit terkejut karena ada orang lain didalam situ. Empat orang itu mengerutkan dahinya melihat sekumpulan anak-anak sedang berdiri diambang pintu ruang ganti.

"Permisi~ Kami penari baru disini. Mohon partisipasinya." ucap Daehwi seraya menunduk kecil.

"Seonho, ngapain disini?" tanya Minhyun.

"Oh kalian yang dimaksud pak Gerald?" lanjut Minhyun.

Daehwi dan teman-temannya mengangguk membalas pertanyaan lelaki itu.

"Oh, perkenalkan.. kita ZEBISNESS. Kakak tingkat kalian." ucap Taeyong sambil tersenyum manis.

"Kita Gossipitches. Mohon dukungannya ya, kak."

Taeyong dan temannya tertawa mendengar nama geng adik tingkatnya itu. Jisoo mendekat ke Seonho lalu mencubit pipi anak itu.

"Ih kok kalian gemesin banget sih."ucap Jisoo masih menguyel pipi Seonho. "Kapan kalian kerja?"

"Malam ini hari pertama kita kerja, kak." ucap Felix.

Minhyun dan Jeongin mengangguk kepalanya. Minhyun mendekati Seonho lalu memperkenalkan Seonho kalau Seonho itu adik sepupunya.

"Pantes kita masih lama tampilnya, ternyata ada kalian." Jeongin mengambil handphonenya lalu memencet tombol kamera. "Ayo foto dulu." Jeongin mengarahkan ponsel lalu,

CKREK

"Oke udah.. makasih ya." Jeongin lalu menyibukkan dirinya dengan ponselnya.

Tidak lama, salah satu staff masuk dan menyuruh Daehwi dan kawan-kawan untuk tampil. Haechan berjalan duluan karena sudah tidak sabar untuk memperlihatkan bakatnya.

"Chan, gue yang paling hebat ya disini. Jadi lo ga usah sok deh." celetuk Felix menatap Haechan remeh.

"Heh, lo jangan songong ya, baru manggung sekali aja belagu." Haechan tidak mengiraukan cibiran Felix.

Mc sudah menyebut nama geng mereka, setelah itu mereka berjalan keatas panggung dengan percaya diri. Seolah sudah menjadi bintang, mereka mulai menggerakkan tubuhnya dengan lembut dan luwes di tiang.

Killer Pole Dancer (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang