Saat hatimu bertemu dengan hati beku yang sudah lama tak tersentuh, ingin menjauh tapi sudah terlanjur jatuh.
Begitulah yang dirasakan Kasela Agatha saat ini, semua bermula saat gadis ceria berparas cantik itu bertemu dengan Axel Zeno Dinarta...
Suara melengking khas mamanya itu berhasil membuat gadis yang kini sedang menikmati quality time dengan tahta empuknya hancur berantakan. Dia membuka matanya sebentar, tak lama menutupnya kembali. Sela masih sangat mengantuk akibat maraton drama korea tadi malam hingga ia baru bisa tertidur jam 2 subuh
"Bangun dong sayang udah jam 7, masa mau terlambat di hari pertama !!" Seru mamanya lagi dari lantai bawah, membuat gadis itu spontan membuka sempurna mata indahnya, otaknya mulai berkerja, sekolah masuk jam 7.15 dan sekarang..
"Mampus" batinnya
Sela lari terbirit birit ke kamar mandi, ia tak mau namanya sebagai murid baru disekolahnya rusak akibat datang terlambat dihari pertama
Hanya butuh beberapa menit Sela sudah selesai dengan pakaian abu abunya. Tak lupa Sela mengambil benda pipih rose gold kesayangannya diatas meja belajarnya, sekedar untuk mengecek notifikasi yang masuk, dan saat dibuka mata Sela membulat sempurna, karna layar utama yang masih menunjukkan pukul 5.30
"MAMAA!! Sela kesal sama mama!" teriak Sela, yang hanya dibalas tertawa jail mamanya dari lantai bawah
🌻🌻🌻
Setelah semuanya dirasa siap, Sela turun menyandang tas merahnya dengan senyum indah yang tak hilang dari wajah cantiknya, seolah melupakan kekesalannya pada mamanya, Sekolah barunya sepertinya ampuh menjadi moodboster gadis itu
"Pagii Papa, Mamaa juga Kak Arga" teriaknya sambil berlari kecil menurunin tangga dan menghampiiri meja makan, tempat keluarga kecilnya sudah berkumpul
"Ihh sayang kalau jatuh gimana" Kata wanita paruh baya itu, sambil memaluk putri kesayanganya itu
"Keturunan tarzan ya gitu" celetuk Arga, tanpa mengalihkan pandangannya dari sarapannya
Kakaknya yang satu ini memang memiliki wajah yang begitu tampan dan pesona yang membuat banyak gadis jatuh cinta, tapi tetap saja bagi Sela, Arga tak lebih dari kakak yang menyebalkan dan cerewet
"Ihh Papa liat kak Arga masa katanya Papa itu tarzan" adu Sela, sambil tersenyum jail
"Ehh Arga gaada bilang gitu" kata Arga tak terima, lalu memelototi adik nakal nya itu
"Sudah sudah nanti terlambat" kata papanya yang dari tadi hanya memperhatikan kedua anaknya itu sambil tertawaa
Setelah perintah itu, hanya dentingan sendok dari masing masing piring yang terdengar, hingga suara berat khas papanya memecah keheningan kembali
"Sela nanti diantar Pak Ujang ya, karena kantor papa sama kakak beda arah sama sekolah Sela"
"Okee Bos" kata Sela sambil memberi hormat
Sela tak keberatan mau bersama supir atau pun Papa, asalkan ia sampai dengan selamat di sekolah itu sudah cukup
🌻🌻🌻
Maafkan atas banyaknya kesalahan, ini cerita pertama author :( jadi tolong maklumi ya, silahkan kasih masukan tapi jangan tajam tajam amat:( author juga manusia,punya hati hehe, jangan lupa vote dan komen ya
* Kasela Agatha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* Axel Zeno Dinarta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.