[32]END

431 30 9
                                    

Dokter itu pun keluar dari ruang UGD dan langsung menemui mamanya Aldi sebagai keluarga dari pasiennya.

"Apakah ibu ini keluarga dari pasien?"tanya dokter

"Iya dok saya mamanya aldi.gimana kondisinya dok?"tanya mama Aldi

"Kondisi Aldi saat ini cukup membaik.dia hanya demam tinggi dan terlalu stress.jadi itu yang membuat dia drop.kalau saya sarankan Aldi jangan terlalu stress dan banyak pikiran.karena itu akan membuat kondisi nya semakin melemah"jelas dokter

"Baik dok.terima kasih banyak"jawab mama Aldi

"Kalau gitu saya permisi Bu"pamit dokter itu

Tak lama Aldi pun dipindahkan di ruang pasien.ari dan Steffi pamit untuk mencari makan untuk aldi,mamanya dan mereka berdua.

^ARFI POV^

"Ri,kita harus cari cara untuk nenangin Aldi dan coba melupakan Salsha.karrna kalau begini terus.kasihan mamanya Aldi dan juga aldi.selalu keluar masuk rumah sakit"jelas Steffi

"Iya,gue juga lagi cari cara supaya Aldi bidlsa melupakan Salsha perlahan-lahan"jawab Ari sambil membeli makanan

Steffi dan Ari pun berbicara panjang sambil membeli makanan untuk simpanan nanti di rumah sakit.

*Sampai dirumah sakit*

Aldi sudah sadar dan sedang berbicara dengan mamanya.dan saat kami kembali mamanya bercerita ke Ari dan juga Steffi

"Ari,Steffi Aldi bilang dia sudah ingat semuanya"ucap mama Aldi

"Alhamdulillah.akhirnya"jawab Ari

"Kita boleh gak tan..."ucap Steffi terpotong

"Ari...Steffi ...kok kalian tau gue disini?"tanya Aldi langsung

Ari dan Steffi pun tersenyum dan langsung menghampiri Aldi.

"Wahh.akhirnya Lo sadar juga bro,dah lama banget nih gue gak tos sama Lo"ujar Ari sambil melakukan tepukan tangan persahabatan mereka

"Hahaha,emang gue kemana.perasaan disini aja deh"Canda Aldi

"Gimana keadaan Lo saat ini di?"tanya Steffi

"Alhamdulillah baik steffi.kalian gimana?kayaknya nih kalian makin klop aja ya"goda Aldi ke Ari dan Steffi

"Apaan sih di"ucap Ari malu-malu

Akhirnya Aldi,Steffi dan Ari pun ngobrol-ngobrol lagi seperti dulu.ketawa-ketawa gak jelas sampai akhirnya Aldi teringat Salsha.

"Oh iya Salsha mana?kok dia gak sama kalian?"tanya Aldi dengan menaikkan alisnya

"Loh kan Lo udah tau kan.kalau Salsha udah meninggal"jawab Ari dengan ceplos

Steffi pun dengan cepat mencubit Ari membuat Ari seketika langsung teriak kesakitan

"Salsha meninggal?kalian tau darimana?"tanya Aldi lagi

"Udah di gak usah diingat lagi.gue mau sekarang Lo lupain Salsha,Salsha udah tenang disana.dan Salsha selalu berada didekat Lo,gue yakin"jelas Steffi mengelak

"Jadi Salsha beneran meninggal?kenapa kalian gak kasih tau gue?"ujar Aldi sangat panik

"Gini Aldi,gue bakal jelasin ke Lo semuanya..."jelas Ari

Ari pun menjelaskan semua kejadian dari awal Salsha pergi ke luar negeri,sampai Aldi kecelakaan dan sampai saat ini.

"Jadi gitu di"ucap Ari yang sangat capek menjelaskan itu semua

"Gue gak nyangka Salsha secepat itu ninggalin gue"ucap Aldi dengan kesesalan yang mendalam

"Ya udah sekarang Lo harus lupain dia.dan kami akan bantuin Lo supaya Lo bisa lupain semua kenangan bersama Salsha"ujar Steffi

"Oh ya bentar lagi kita udah ujian kenaikan kelas.gak nyangka ya secepat ini"elak Ari

"Iya nih,gue gak sabar buat kelulusan"sambung Steffi

Akhirnya Ari dan Steffi pun mencoba membantu Aldi untuk melupakan kenangannya bersama salsha.seiring berjalannya waktu,kondisi Aldi sudah mulai membaik.

1 tahun kemudian....

Hari dimana kelulusan angkatan mereka sudah tiba.aldi,Ari dan Steffi selalu bersama-sama melewati semua rintangan yang ada di kelasnya.dan sekaranglah saatnya nama-nama siswa yang sudah lulus ada di Mading.

"Ari,Steffi ayok kita lihat nama kita di mading.gue berharap kita bertiga bisa lulus dan kita bisa kuliah di universitas yang sama lagi"harap Aldi

"Ayok di,gue gak sabar banget nih"ucap Steffi langsung menarik tangan Aldi dan Ari

Sesampainya mereka didepan Mading, mereka menerobos beberapa siswa yang ada didepan Mading

"Permisi,orang cantik mau lewat"ujar Steffi

"Huuuuu,cantik dari mana"protes salah satu siswi

Steffi pun mengabaikan itu dan dia langsung mencari namanya.dan akhirnya ketemu.aldi dan Ari pun sama

"Ari,Steffi,gue lulus" girang Aldi sambil loncat-loncat

"Gue juga lulus"ucap Ari dan Steffi barengan

"Akhirnya kita bertiga lulus samaan.kira-kira kita bakalan kuliah dimana nih?"
Tanya Ari

"Gimana kalau di Universitas Indonesia aja"jawab Steffi dengan sangat pede

"Yaelah, refreshing dulu lah.udah pusing kepala gue ujian melulu"elak Aldi

"Yaudah gimana sekarang kita ke Lucky Cat Coffee"ajak Steffi

Disitu Aldi langsung terdiam karena mendengar ucapan Steffi tentang cafe yang terakhir kali dia dan Salsha bersama

"Aldi ayok.tadi Lo yang minta mau refreshing.tapi sekarang Lo malah gini"ujar Ari bingung

"Cafe itu ngingetin gue sama Salsha ri" jawab Aldi dengan sangat sedih

"Maaf di,kita gak tau yaudah gimana kalau kita pindah ke cafetaria aja"ajak Steffi

"Ayok"jawab Ari semangat

Akhirnya mereka pun pergi ke cafetaria untuk merayakan kelulusan mereka.

"Salsha gue kangen banget sama Lo,apa Lo gak kangen sama gue?gue sangat berharap banget bisa bertemu Lo lagi dan bisa bersama Lo seperti dulu.semoga kamu tenang disana ya salsha.i Miss you"ucap Aldi dalam hati

Akhirnya Aldi sudah ikhlas untuk meninggalkan dan melupakan salsha.dan Aldi sudah berhasil membuat kawan-kawan nya tidak kepikiran dia karena Salsha lagi.

TAMAT...

Terimakasih karena kalian sudah setia membaca ceritaku ini.

CINTA YANG TIDAK TERSAMPAIKAN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang