[7]

923 64 8
                                    

"Ariii..."teriak Salsha ke Ari.membuat Ari kaget

"Oh,iya kenapa sal?"tanya ari ke Salsha dengan tersenyum

"Lo kenapa sih gue ajakin ngobrol malah senyum-senyum sendiri kayak orang aneh"jawab Salsha ke Ari.ari pun bingung kenapa dia bisa seperti ini.biasanya dia tak biasa seperti ini kalau deket sama cewek

"Yaudah lah abaikan aja itu.kita cari tenda dulu yuk.lagian lo belum beli tenda kan?"lanjutnya

"Belum nih.yaudah yok"jawab Ari sambil mengajaknya

Salsha dan ari pun langsung berjalan ke arah tempat tenda.setelah dapat tendanya mereka langsung ketempat yang lainnya. mereka sambil mengobrol.sudah 25 menit mereka mencari semuanya akhirnya tinggal bayar.waktu mereka mau menuju kasir.

tiba-tiba seperti ada anak kecil yang ingin mengambil sesuatu.pertamanya Salsha dan ari hanya melihatnya biasa saja.sampai anak itu nangis.

Salsha pun langsung menghampiri anak kecil itu.pertamanya Salsha dicegat oleh Ari.tetapi Salsha memaksa untuk membantu anak kecil itu

"Hay adek,kenapa kok nangis?"tanya Salsha dengan nada rendah ke anak kecil itu

"Itu kak pengen mainan itu"jawab anak kecil itu dengan menunjukkan mainan yang pengen diambilnya

"Oh tunggu sebentar ya kakak ambilin"ujar Salsha membuat anak itu senang kembali

Salsha mencoba mencari cara supaya bisa mengambil mainan itu karena mainan yang diinginkan adek itu cukup tinggi.ari mulai mendekati salsha.

"Salsha Lo mau ngapain?"tanya ari ke Salsha.

"Adek itu mau mainan yang itu.tapi tinggi banget.makanya gue lagi cari cara supaya bisa ngambil.biar adek ini gak nangis lagi"jawab Salsha sambil melihat Ari

"Yaudah mending gue aja yang ngambil.lagian kalau lo cari kayu atau tongkat pun disini mana ada.biar gue manjat aja"ujar Ari dengan senyum.salsha menolak dengan keras

"Udah gak usah ri gue bisa kok.kan gue yang udah janji sama adek itu"ujar Salsha sambil melihat adek itu dengan tersenyum

"Udah lo mending mundur deket adek itu.takutnya nanti pas gue ambil barang ada yang jatuh.lo hibur dulu adek itu"ucap Ari membuat Salsha percaya

"Ari rupanya baik juga ya.beda sama yang gue pikirin.tapi kenapa ya kalau gue didekat dia rasanya nyaman.apa ini yang namanya cinta?apaan sih kok gue malah mikir kayak gitu ya??"tanya Salsha dalam hatinya

Ari langsung memanjatnya dengan perlahan.Sampai akhirnya dia bisa meraih mainan yang diinginkan adik itu.

"Yang ini ya??"tanya ari dengan badannya yang tidak seimbang

"Iya ri.lo pelan-pelan ya turunnya.liat-liat langkahmu juga"jawab Salsha dengan mengawatirkan keadaan Ari

Ari pun berhati-hati dalam melangkah nya.dan akhirnya dia pun berhasil turun dengan membawa mainan yang diinginkan adek nya itu

"Alhamdulillah selamat.gue takut banget kalau lo jatuh di"ujar Salsha khawatir ke Ari

"Khawatir?yakin nih??"tanya ari dengan senyum malu-malu

"Oh iya ini dek mainan nya.hati-hati ya.jangan nangis lagi Ok"ujar Ari ke adek kecil itu

"Iya bang.makasih ya Abang,kakak udah mau ngambilin mainan aku"ucap terimakasih adek itu ke Ari dan Salsha

Adek itu langsung pergi.salsha melihat Ari dengan senyum-senyum,ari pun juga begitu.mereka langsung mengambil troli nya lagi dan menuju ke kasir.salsha lupa kalau dia datang dengan abangnya.

dan dia tau banget kalau abangnya masih benci dengan Ari karena masalah bulan lalu.Salsha langsung panik dengan melihat sekeliling nya.membuat Ari bingung

"Salsha.lo kenapa??Lo lagi nyari apaan sal?"tanya ari khawatir ke Salsha

"Ari gue baru ingat kalau gue kesini sama Abang gue.gue takutnya lo nanti berantem lagi sama Abang gue.lo inget kan masalah bulan lalu kita di pustaka"jawab Salsha dengan tergesa-gesa

"Oh yaudah lagian gue kesini juga sama saudara gue"ujar Ari dengan santai ke Salsha

"Maaf banget ya kalau ini bikin lo agak risih.lo juga tau kan Abang gue gimana orangnya"ucap Salsha ke Ari.tiba-tiba dia melihat abangnya

"Ari mending lo Sekarang temuin saudara lo.masalahnya Abang gue udah mau datang.semoga kita bisa ketemu ya di perkemahan nanti"lanjutnya

Tak lama dari itu,Nichol datang dengan muka yang mencurigakan.dia melihat kanan-kiri nya.mbuat Salsha juga bingung

^SALNIC POV^

"Bang.bang...kenapa sih kok celingak-celinguk gitu?"tanya Salsha ke Nichol

"Kamu tadi sama siapa disini sla?kok gue tadi ngeliat lo sama cowok ngobrol gitu?"tanya balik Nichol ke Salsha

"Tadi..itu.."ucap Salsha terpotong

Pas Salsha mau jawab.rupanya sudah giliran belanjaannya untuk dibayar.salsha pun menaruh semua barang dia dan abangnya.sesudah semua barangnya dibayar.abangnya sudah tidak ingat apa yang dia tanyakan ke Salsha.

Akhirnya mereka berdua kembali ke parkiran mobil dan menuju pulang kerumah.supaya bisa istirahat.agar besok banyak mengisi tenaga buat camping.

keesokan harinya...

Salsha sangat senang karena hari ini dia bisa mengikuti kemping.dan dia tidak sabar cepat-cepat ke sekolah.

"Bang.gue udah siap nih.lo udah siap belum?"tanya Salsha teriak ke abangnya

"Udah nih.tunggu ya"jawab Nichol teriak

Salsha pun memakai sepatunya dan berpamitan kepada ayah dan bunda nya.begitu juga dengan Nichol

"Bunda ayah Salsha pamit ya.doain Salsha sama bang Nichol semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan disana"ujar Salsha dengan nada rendah ke ayah dan bundanya

"Iya Bun,yah Abang mau minta ijin juga ke ayah sama bunda"ujar Nichol ke bunda dan ayahnya

"Iya ayah sama bunda doain kalian baik-baik saja disana.kamu harus jagain Salsha ya Nichol.awas nanti ada hal yang tidak diinginkan terjadi"jawab ayah tegas ke Nichol

"Iya yah.yaudah kami pergi dulu ya bunda ayah.assalamualaikum"ucap salam Nichol dan Salsha ke ayah dan bundanya

"Walaikumsalam.hati-hati ya nak"jawab salam bunda dan ayah

Salsha dan Nichol langsung menuju ke arah mobil nya.untuk menjemput Steffi dan Ali.karena mereka udah janji mau menjemput kedua sahabatnya itu.

20 menit kemudian...

Mereka berempat sampai di sekolah dengan selamat dan tidak ada barang yang terlupa sama sekali.disana sudah ramai.sudah banyak orang yang memasukkan barang-barang nya ke dalam bus.

mereka pun mulai mengambil barang-barang nya untuk segera taruh di bus.saat mereka sedang menaruh barang-barang nya di bus.ada ketua OSIS kelas 12 teriak menggunakan toak

"Ayo-ayo semuanya anak kelas 12,11,10 untuk berkumpul di lapangan.kita akan mengumpulkan semua surat yang kita berikan ke kalian semua.berbaris sesuai kelasnya masing-masing agar gampang"ujar ketua OSIS itu ke semua murid di sekolah SMA Garuda Bangsa

Semua anak-anak berkumpul.dan mulai memberikan surat kemping ke kakak-abang OSIS.sudah semuanya dikasih.tempat duduk di bus semua kakak-abang OSIS yang ngatur jadi tidak ada yang tau mereka duduk sebelahan dengan siapa.dan dikursinya akan ada nama namanya

BERSAMBUNG...

gue bakal sering tulis cerita part selanjutnya
Like and comment (next).buktikan ke gue kalau kalian mau baca part selanjutnya

CINTA YANG TIDAK TERSAMPAIKAN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang