[21]

505 49 10
                                    

salsha pun langsung mencari tempat persembunyiaan agar ranz tidak bisa menemuinya.saat salsha berlari pas banget dia melewati gudang,pasti ranz tidak akan bisa bertemu dengannya.salsha pun langsung masuk ke gudang dan menutup pintunya lagi.keadaan gudang sangat sepi dan gelap,akhirnya salsha menyalakan lampu senter di hpnya.dia sangat kaget karena saat dia sorot senternya ke pojokan ada seorang laki-laki yang berdiri diujung

"siapa itu?"tanya salsha dengan takut

orang itu langsung berbalik badan membuat salsha semakin kaget.ternyata itu aldi

"aldi???lo ngapain disini?"tanya salsha bingung

"gue lagi nyari bola.lo kenapa disini?lampunya juga mati lagi"jawab aldi sambil menyodongkan bola basketnya

"mmmm...gueeeee..."ucap salsha terputus-putus

"hah??"ujar aldi bingung

"gue sembunyi dari ranz"jawab salsha

"oh"ucap aldi masa bodo

aldi pun langsung menuju ketempat kontak lampu untuk menyalakan lampu gudang itu.

"yaudah gue mau keluar.nanti dicari lagi bolanya"ujar aldi

dia pun langsung menuju ke pintu gudang.saat aldi mau membukanya ternyata pintunya macet tidak bisa dibuka.aldi langsung kembali ketempat salsha lagi dengan membuang bolanya kesembarang tempat.

"kenapa??"tanya salsha sangat bingung

"pintunya macet gak bisa dibuka"jawab aldi

"SERIOUSLY???"tanya salsha lagi dengan tidak percaya

"coba aja buka sendiri kalau gak percaya"tantang aldi ke salsha

salsha langsung berlari kearah pintu gudang.sudah segala cara salsha membuka pintu itu tetapi tidak ada perubahan juga.

"iyaaaa..jadi gimana mau keluar nih"ujar salsha mulai panik dan matanya mulai berkaca-kaca

aldi sangat tidak tega melihat salsha menangis.dan akhirnya aldi pun mencari solusi agar mereka bisa keluar dari gudang ini.

"jangan nangis.gue yakin kita bisa keluar,gue janji"ucap aldi

"lo mau keluar lewat mana?jendela?emangnya ada?"tanya salsha membuat aldi kepikiran

"iyaaa.lewat fentilasi jendela.setau gue disini ada fentilasi jendela tapi kecil gitu kita bisa teriak dari situ.mungkin aja ada yang lewat"jelas aldi membuat salsha setuju dengan idenya

aldi langsung mencari-cari fentilasi jendela yang tersembunyi di balik kardus-kardus yang berisi buku-buku lama.awalnya salsha memanjat keatas meja agar bisa mencarinya tetapi...

"salsha lo mau ngapain?"tanya aldi

"gue mau lihat dan nyari fentilasinya mungkin aja ketemu"jawab salsha sambil membuka kardus itu

"gak usah turun sekarang,gue gak mau sampai lo kenapa-napa"ujar aldi

"santai aja kali.yaudah cari fentilasinya biar kita bisa cepet keluar dari gudang ini"ajak salsha ke aldi

aldi pun langsung menaiki mejanya langkah demi langkah agar tidak jatuh.setelah beberapa menit aldi dan salsha mencari akhirnya aldi menemukannya

"sal gue ketemu nih.tapi tolong bantuin gue turunin kardus-kardusnya dulu ya"ucap aldi sangat girang

salsha mengangguk.aldi pun mulai mengambil kardus-kardus yang ada didekat fentilasi tersebut dan memberikannya kepada salsha.sudah banyak yang diambil oleh aldi akhirnnya fentilasinya terbuka.disitu aldi sama salsha mulai berteriak-teriak minta tolong.

"tolonggg...siapapun tolong kami berdua"teriak salsha sambil menggedor-gedor

"hey kalian yang diluar tolongin kami"teriak aldi karena dia melihat ada orang yang lewat

sudah lama mereka berteriak tetapi tidak ada 1 orang pun yang dengar.akhirnya dengan keputusasaan mereka.mereka berteriak berdua dengan sangat kencang.disitu baru ada yang mendengarnya dan itu adalah ari.

"ariii...tolong bukain pintu gudang ini ri.soalnya macet"teriak aldi

"iya di.tunggu gue panggilin pak budi dulu sebentar aja"ucap ari langsung berlari

disitu aldi dan salsha sangat senang karena ada yang mendengarnya.salsha dan aldi pun langsung turun dari atas.saat mereka berdua mau turun salsha memijak ujung meja yang membuat salsha dan aldi jatuh begitu juga dengan kardus-kardus yang berisi buku tadi.

"aawwww"teriak salsha kesakitan karena kakinya terkilir

salsha sangat kesakitan sampai dia lupa kalau ada aldi.dia mencari aldi di tumpukan kardus-kardus buku itu.ternyata aldi pingsan karena kepalanya terbentur lantai dan kardus buku.

"aldi...bangun di...gue minta maaf karena ini sema salah gue"ucap salsha yang menangis karena kesakitan dan melihat keadaan aldi

tiba-tiba ada yang mendobrak pintu gudang itu.saat sudah terbuka ternyata itu pak budi dan ari.

"ariii.aldi ri"ujar salsha sambil menunjuk aldi yang terkaar filantai

"astaga di...dia kenapa?"tanya pak budi

pak budi langsung menyuruh ari untuk menyambil tandu dan anak pmr ke gudang ntuk mengangkat aldi ke UKS.saat ari pergi,pak budi mencoba membangunkan aldi

"memangnya apa yang terjadi sal?"tanya pak budi ke salsha

"tadi kami kekunci di gudang pak.terus pas kami mau turun saya gak sengaja memijak ujung meja yang membuat semuanya jatuh,ini semua salah saya pak.awww"jelas salsha tiba-tiba kakinya sangat sakit

"kaki kamu kenapa sal?"tanya pak budi

"gak tau pak gara-gara jatuh tadi langsung sakit"jawab salsha

akhirnya ari dan anak-anak pmr pun datang.suasana didepan gudang ramai sekali.dan yang bikin kagetnya tiba-tiba ada ranz dan nichol yang datang

"salsha lo kenapa?"tanya nichol

"ceritanya panjang kak.pak budi tolong bawaain aldi ke UKS ya pak"elak salsha

"ayok semuanya bantu pinggirin kardusnya dan angkat aldi ke atas tandu"pintah pak budi

"kamu juga ikut bapak ke UKS salsha.kaki kamu harus diurut karena kalau didiamin nanti dia bakalan memar"lanjut pak budi

anak-anak pmr itu pun langsung mengangkat aldi ke UKS sedangkan salsha di gendong dengan nichol.karena nichol sangat khawatir dengan salsha.

diperjalanan ke UKS nichol sangat banyak sekali bertanya

"sal kaki kamu kenapa?kok bisa sih sampai jatuh gitu?"tanya nichol kepo

"tadi kami kekunci di gudang pak.terus pas kami mau turun saya gak sengaja memijak ujung meja yang membuat semuanya jatuh"jelas salsha

"yaudah gue telponin tukang urut ya"tawar ranz

salsha hanya diam dan terseyum kecil pertanda dia setuju.sesampainya di UKS salsha langsung menemui aldi untuk memastikan keadaan aldi yang tadi jatuh.saat dia lihat aldi sedang tiduran dan ngobrol dengan ari.ari ceritakan kejadian tadi ke aldi sebelum dia jatuh

"aldi lo gak papa kan?ada yang sakit gak?"tanya salsha khawatir ke aldi

"kaki gue sakit banget gara-gara jatuh tadi"jawab aldi

"yaudah kita kerumah sakit aja.gue takutnya kakilo patah"ujar salsha

salsha tidak menyadari kalau disebelahnya ada ranz pacarnya.dia hanya mengawatirkan keadaan aldi

BERSAMBUNG...

jangan lupa di like ya.maaf udah lama banget gak di upgrade karena sibuk banget

CINTA YANG TIDAK TERSAMPAIKAN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang