Love 3

05 (pertengkaran rizki ridho)

kembalinya ridho ke perusahaan di sambut bahagia oleh rizki.. bagaimana tidak di sambut bahagia.. rizki begitu keteteran jika mengelola cabang perusahaannya di indonesia yg sangat besar.

namun ada hal yg mengganjal bagi ridho setelah libur selama 2 minggu sejak kedatangannya dari australia. ridho melihat aisyah di kantor rizki.. bahkan nyaris setiap saat aisyah hadir.

ridho sempat menegur rizki namun rizki mengatakan "aisyah hanya konsultasi soal bisnisnya" ya ridho percaya saja.namun makin ke sini aisyah makin sering datang .. kedatangan aisyah sangat tidak wajar karna dia datang saat jam kerja dan rizki tidak merasa terganggu.

#skip
rumah..
ridho terdiam memikirkan kondisi rizki di kantor..

"ada apa sih kak kayanya banyak pikiran" tanya putri yg baru saja bawakan teh hangat ke ruang kerja ridho

"gimana kondisi lesti?km sudah menemuinya bukan" ucap ridho

putri menatap ridho aneh"kakak baik.. emang ada masalahkah"

"ya.. aku melihat aisyah di kantor setiap hari dan bahkan aku milihat mereka sering makan bareng,aku curiga ada hal janggal di hubungan mereka" ucap ridho

"tunggu aku gak ngerti?aisyah siapa?mereka?" tanya putri yg kebingungan

"aisyah adalah masa lalu rizki.. wanita pertama yg rizki cintai bahkan rizki menjanjikan pernikahan untuknya.. mereka yg aku maksud adalah aisyah juga rizki.. aku takut aisyah menagih janji rizki" jelas ridho

putri melihat pesan yg masuk.

Kakak_KU

asslamualaikum dek.. kakak boleh minta tolong?tolong katakan pada ridho apa rizki bersamanya?kakak tidak bisa menghubungi rizki.. kata pegawai kantornya rizki sedang tidak di kantor.kakak bingung khafa demam tinggi di rumah.. tapi tak ada satu pun mobil di rumah.. mobil kakak sedang di bengkel.tolong kakak dek

"lesti kenapa?" tanya ridho

"kita ke rumah.. khafa sakit dan kak rizki tidak di rumah.. " ucap putri

"ya udah kita ke rumahnya sekarang"

#skip
cafe 24 jam..

"ki.. istri km tidak mencari km,ini udah jam 10 loh.."tanya aisyah

rizki meriksa hpnya ternyata mati" ya ampun aku gak sadar.. hp mati pasti lesti cemas.syah aku pulang dulu.. lain kali kita ngobrol-ngobrol lagi"

"iya salam ya untuk lesti"

"iya aku akan sampai kan.. ya udah aku pergi assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

rizki dengan tergesa pergi dari cafe itu.

hahhhhh... kau berubah rizki,cinta mu bukanlah untukku lagi.batin aisyah

#skip
rumah.. baru sampai rumah rizki melihat rumah gelap.

loh ko gelap sih.. lesti kemana,bi inah juga ko gak ada.batin rizki ketika memasuki rumah.

untung aja rizki membawa cadangan kunci rumahnya.. namun belum sempat memasukan kunci tiba-tiba ridho membuka pintunya membawa tas khafa.

"lo di sini.. ngapain lo bawa tas khafa" tanya rizki

"gak penting gw jawab.. " ridho ingin melenggang pergi namun rizki menahannya

"lo tau dimana lesty dan anak-anak kan... oh atau kalian berencana liburan tampa memberi tau gw.. saudara macam apa lo" rizki mendorong ridho

ridho tersenyum getir"apa pedulinya lo sama lesty juga anak-anak.. bukan kah lo lebih memilih dengan aisyah di bandingkan pulang menemui istri dan anak lo"

rizki menarik kerah kameja ridho" maksud lo apa berkata seperti itu.. lo mau gw hajar"

rizki akan melayangkan bogeman tapi ridho terlebih dahulu membogem wajah rizki hingga tersungkur.

"BRE****EK..."teriak rizki ingin membalas bogeman ridho

namun ridho menahannya" sebelum lo seperti ini.. lo buka hp lo.. sudah berapa kali lo di hubungi lesty.. bahkan lo gak tau kan khafa step.. ayah macam apa lo itu hahhhhhhhh"

"khafa step.. rumah sakit mana dia di rawat" ucap rizki mulai cemas

"rumah sakit bunda.. tapi jangan harap lo dapat setitik senyuman dari lesty.. karna saat menuju rumah sakit lesty melihat lo juga aisyah di cafe"

#flashback
di perjalanan menuju rumah sakit tiba-tiba supir ridho mengatakan ada rizki di cafe di sudut kiri bahu jalan.

"maaf pak apa itu pak rizki" ucap pak usman

ridho,lesty juga putri melirik ke kiri ke arah cafe.. dan benar saja di sana mereka melihat rizki tertawa lepas dengan seorang wanita.tak terasa air mata jatuh sudah.

"bre***ek.. gw harus hajar itu orang, usman pinggirkan"

"jangan usman lanjutkan.. aku tak peduli soal itu aku hanya peduli dengan khafa dia semakin tinggi panasnya hiks.. hiks.. jalan usman" isak lesty

"kak.. " iba putri

"lanjutkan" perintah ridho.. dho mengepal kedua tangannya

#flashback off
di rumah sakit.. ruang vviv.. lesty memegang tangan mungil khafa.air mata terus mengalir.. isakan pedih di hati.putri di luar memeluk si kembar dan ikut menangis.

jangan lupa like,coment dan follownya