《3》

55.6K 11.7K 7.9K
                                    

Knock knock

Begitu membuka pintu, Jeongin hanya menatap datar Felix yang datang ke rumahnya malam-malam.

"Ngapain?"

Sama dengan Jeongin, Felix hanya menunjukkan wajah datarnya, tetapi ada kesan dingin.

"Ada yang mau gue omongin sama lo."

Jeongin mengernyit bingung, penasaran apa yang akan Felix bicarakan dengannya. Karena itu dia mengijinkan Felix masuk dan mengajaknya ke ruang tamu.

"Duduk," suruh Jeongin.

Felix mengangguk samar lalu duduk di sofa. Namun tatapannya terus mengarah kepada Jeongin yang nampak terganggu dengan kedatangannya.

"Cepet ngomong, aku sibuk."

"Sibuk ngapain? Diem di kamar kayak orang gila?"

Jeongin diam. Tapi beberapa saat kemudian ucapannya membuat Felix kaget.

"Pantes kak Seungmin sempet gak suka sama kak Felix, ngomongnya aja gak bisa disaring."

Rupanya omongan Jeongin barusan menyinggung Felix. Buktinya kedua tangan Felix terkepal di atas kedua lututnya.

Jeongin tahu kalau Seungmin sempat tidak suka dengan Felix karena Seungmin sendiri yang bilang padanya.

Sebenarnya, Jeongin juga tidak suka dengan Felix karena sikapnya yang urakan dan berbuat seenaknya.

Alasan lainnya adalah karena ucapan Felix yang sering menyakiti hati orang lain tanpa ia sadari.

Dan Seungmin salah satu orang yang stres memikirkan itu hingga Jeongin turun tangan untuk menghiburnya.

"Kenapa, kak? Kok diem, omonganku bener?"

"Gue kesini karena disuruh Hyunjin. Dia pengen lo sekolah lagi."

"Oh, ya udah. Kak Felix boleh pulang sekarang."

"Dengan senang hati."

Felix bangkit dari duduknya lalu beranjak pergi dari sana.

Jeongin menghela nafas. Dia tahu kalau ada sesuatu yang mau dibicarakan oleh Felix. Tapi entah kenapa orang itu malah menutupinya.

Karena sudah larut, dia berjalan ke pintu untuk menutupnya.

Sejenak dia melihat Felix yang hendak melajukan motornya.

Tapi, ucapan Felix selanjutnya membuatnya berkeringat dingin.

"Seungmin dibunuh sama salah satu dari kita berdelapan, Jeong."


●●●


Chan pusing. Di sampingnya ada Woojin yang juga pusing memikirkan seberapa rumitnya masalah yang sedang mereka hadapi saat ini.

"Chan, besok ajak yang lain buat ketemuan. Gue greget mau bahas hal ini."

"Gue udah bilang ke Minho sejam yang lalu. Katanya dia yang lain setuju."

"Lo yakin semuanya bisa? Jeongin sama Jisung gimana?"

Chan mengerutkan alisnya bingung. "Jisung kenapa?"

"Katanya Changbin dia abis ribut sama Minho tadi. Gak tau deh ada masalah apa."

"Changbin tau dari mana?"

[1] Who? | Stray Kids ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang