《8》

41.8K 11K 5.6K
                                    

"Kak Changbin!"

Changbin yang merasa terpanggil menoleh ke belakang, dimana ada Hyunjin yang sedang berlari menghampirinya.

"Apaan?"

"Lo yakin Kak Chan pelakunya?"

Changbin mengernyit. "Ya iyalah, emang kenapa?"

"Lo gak curiga sama siapa gitu?"

Changbin makin heran, Hyunjin kenapa nanya begitu ya?

"Enggak ada, lo nanya begitu maksudnya apa, sih?"

"Gue curiga ke Felix."

Changbin langsung menatap Hyunjin aneh.

"Gak mungkin," sergah Changbin yang nggak suka Felix dituduh.

"Bisa jadi, soalnya gue pernah denger dia lagi telponan gak tau sama siapa di kelas kemaren. Pokoknya dia nyebut-nyebut nama Kak Minho."

"Gue malah curiga ke lo, soalnya lo duluan yang nyebut nama Kak Minho di buku harian lo."

Hyunjin menghela nafas malas lalu menatap Changbin serius. "Gue nulis nama Kak Minho sama Jisung waktu itu karena gue curiga kalo mereka pelakunya. Sekarang aja gue udah nambahin nama Felix."

Changbin memicingkan matanya curiga. "Lo nulis nama mereka bukan untuk dijadiin target selanjutnya, kan?"

"Ya bukan lah, ya kali gue pelakunya," bantah Hyunjin sambil tertawa hambar.

"Lo jarang keliatan belakangan ini, lo juga yang sering ada di tempat kejadian saat kejadiannya berlangsung. Bisa aja lo pelakunya," ucap Changbin mengeluarkan apa yang ada di kepalanya saat ini.

Hyunjin yang awalnya tenang berubah sinis. "Oh ya? Gimana sama Jeongin yang juga ada di tempat kejadian. Felix juga ada duluan di rooftoof tadi."

"Lo kenapa seakan-akan ngelak dari ucapan gue?" Tanya Changbin yang semakin lama semakin curiga.

"Lo boleh curiga sama gue, kak. Tapi jangan lupain Jisung."

"Maksud lo apa bawa-bawa Jisung?"

"Jadi lo gak tau? Di pemakaman Kak Woojin dia sama Felix berantem di parkiran. Tanya Jeongin kalo ga percaya."

Changbin bungkam, bingung harus membalas apa. Tapi dia nggak semudah itu percaya sama Hyunjin. Dia harus mencari tahu dulu baru membuktikan.

"Itu opini lo, sedangkan gue beda. Jadi lo jangan coba ngehasut gue buat nuduh satu orang untuk jadi pelakunya," ucap Changbin final lalu pergi dari sana, meninggalkan Hyunjin yang membeku di tempat.

Beberapa saat setelah Changbin pergi, Hyunjin terkekeh lalu menggelengkan kepala.

"Kak Changbin Kak Changbin, masih sama keras kepalanya kayak dulu."

Setelah itu Hyunjin memilih beranjak pergi dari sana untuk mengambil tasnya dan pulang.

Tanpa sadar kalau ada yang menguping pembicaraannya dengan Changbin tadi.

"Hwang Hyunjin, kena lo."


●●●


"Kak, jatoh dari tangga enak, gak?"

Jisung yang lagi megangin perban yang melingkar di kepalanya langsung menoleh ke arah Jeongin yang menatapnya dengan wajah polosnya.

"Ya enggak lah! Kalo kepala gue udah begini emang enak?" Kesal Jisung.

Jeongin nyengir. "Kan aku kira enak, guling-guling di tangga kan dingin."

[1] Who? | Stray Kids ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang