[1] Who? | Stray Kids ✓

《1》

"Eh, lo tau siswa yang namanya Kim Seungmin itu gak?"

"Oh tau, kasian ya. Cuma gara-gara dituduh nyuri kunci jawaban ujian sekolah dia bunuh diri."

"Padahal dia orangnya pinter. Tapi kok nyuri, ya?"

"Denger-denger sih ada yang nyuruh dia. Tapi gak tau juga."

Seorang laki-laki yang sejak tadi mendengar bisik-bisik dari murid-murid yang berlalu lalang di dekatnya mendecih sambil menatap sinis mereka.

"Orang meninggal bukannya didoain malah digosipin. Ck, kena azab tau rasa."

Rupanya yang menggosip tadi dengar. Buktinya mereka langsung menundukkan kepala dan pergi dari sana.

Laki-laki itu menyumpal kedua telinganya dengan earphone karena malas mendengar gosipan apa yang akan ia dengar nanti.

Kedua tangannya ia masukkan ke saku celana membuat kesan tampan bagi siapapun yang melihatnya.

Kalau ditanya suasana hatinya sedang baik maka kalian salah.

Semua orang tahu kalau suasana hatinya sedang kacau dan dia berusaha sebisa mungkin untuk menutupinya.

Siapa yang tidak seperti itu setelah kehilangan sahabat untuk selama-lamanya? Pasti kalian akan merasakan hal yang sama dengannya.

Laki-laki berambut hitam dengan tahi lalat di bawah matanya itu berjalan memasuki kelas dan duduk di bangku yang berada di pojok paling belakang.

Tempat ternyaman untuk tidur, mencontek, bahkan bermain ponsel.

"Hyunjin."

Karena ada yang memanggil, dia menoleh ke depan dan melihat salah satu sahabatnya berjalan menghampirinya dengan wajah takut.

"Lo kenapa? Jangan bilang lo takut gara-gara film horor yang dikasih kak Changbin ke lo."

"Bukan, gue nemu ini di loker."

Hyunjin mengernyit bingung sambil menerima selembar sticky notes yang diberikan lalu membacanya.

Halo, aku pergi nggak bikin kalian takut, kan?

"I-ini apaan, Sung?"

"Ya mana gue tau!" Balas laki-laki bernama Jisung itu dengan sedikit membentak.

"Lah terus ini dari siapa?"

"Gue takut sticky notes ini dari arwahnya Seungmin yang belom tenang."

Hyunjin menghela nafas lalu meremas sticky notes itu dan menyimpannya ke dalam tas.

"Jangan mikir yang aneh-aneh. Seungmin udah pergi dengan tenang dan nggak akan balik lagi. Dia nggak cocok jadi arwah gentayangan."

Jisung menggeram kesal lalu memukul kepala Hyunjin dengan buku tulis yang sedang dia bawa.

"Apa? Gue bener, kan? Mukanya terlalu imut buat jadi setan."