*** 7 ***

1.5K 68 5
                                    

***

Natha masih merasa kesal dengan pria yang tega memperlakukan wanita di depan umum apakah ia tidak diajarkan oleh orang tuanya untuk sopan dan santun apalagi terhadap wanita?.

" Ngapain juga ya gue mikirin dia kan gak guna banget, Ishh....tapi kenapa gue gak bisa tidur dan selalu mikirin dia coba? Ah udahlah mudah-mudahan gue gak akan kenal sama itu cowo " selesai natha bergumam sendiri nata memaksakan matanya agar bisa tertidur dan besok akan sekolah.

"kringg......" kira-kira seperti tulah alarm natha. Yang berbunyi untuk membangunkan natha

" astagfirullah..... kesiangan ini gara-gara tadi abis sholat subuh tidur lagi " ya memang natha memasang alarm cadangan apabila dia ketiduran seperti ini maka alarm yang mendadak itulah yang membangunkan nya.

Natha bersiap-siap dengan terburu-buru sambil memakai dasi natha mengomel dengan mama nya. Natha mengomel sambil menuruni tangga, di meja makan sudah ada mama,papa, dan adiknya

" mama kenapa gak bangunin natha sih? , lihat ghea aja udah siap kan?biasanya natha berangkat aja dia belum bangun " cerocos natha tidak ada berhentinya

Natha berangkat sekolah dengan terburu-buru. Natha membawa motor dengan kecepatan tinggi dan jalanan juga becek Karena habis hujan. Jadilah, Natha diteriaki oleh orang-orang karena natha menciprati mereka. Walaupun dalam hatinya Natha tidak sengaja melakukannya. Saat natha ingin melaju karena sudah lampu hijau tiba-tiba ada mobil dengan kecepatan tinggi dan tepat disamping natha ada genangan air dan jadilah Natha terciprat mobil itu

" woy, kalo jalan liat-liat baju sekolah gue jadi kotor gara-gara lo " natha tidak perduli dilihat banyak orang dan dia juga tidak perduli orang di dalam mobil itu mendengar atau tidak.

" arghhh... baju gue jadi kotor gara-gara tuh orang liat aja ketemu lagi, mobil pajero putih BE 417 DRA. Ehhh... tunggu kek nya gue kenal tuh mobil,tapi mobil siapa ya? Ahhh bodo amat yang penting sekarang gue harus ke sekolah

***

Natha sampai tepat saat bel sekolah tetapi baju natha basah karena mobil tadi, tapi natha tidak perduli yang natha fikirkan adalah masuk ke kelas karena pagi ini pelajaran fisika pak udin yang terkenal killer dan galak tersebut. Saat natha sampai di kelas untunglah gurunya belum datang tetapi natha ditatap teman sekelasnya karena baju natha yang basah. Setelah Natha duduk barulah Natha diserbu pertanyaan oleh para sahabat nya

" lah-lah kok lo dateng siang nath? " Tanya dinda

" karena gak pagi " jawab drina menjawab dengan santai

" Gue tampol juga lo lama-lama gue juga tau " dinda yang mulai kesal

" Baju kenapa? " laras bertanya dengan singkat padat dan jelas

" Udah ah stop dulu napa gue capek elah tar gue ceritain deh pas istirahat "

Saat dinda ingin menjawab tiba-tiba pak udin datang

" baiklah anak-anak kita akan memulai pela..... Nathalia! Baju kamu kenapa?! " pak udin kesal melihat baju natha yang kotor,karena pak udin salah satu guru bidang study yang galak,rapih,dan bersih karena dia guru bidang study sekaligus guru kesiswaan maka dari itu kelas natha semua rapih dan bersih.

" ehhhh...... itu pak tadi pagi....... " belum selesai natha berbicara

" alah sudah kamu banyak alasan, keluar dari kelas saya sekarang! "

" tapi kan pak........ "

" sudah alasan aja kamu, kamu mau keluar kelas apa berdiri di tengah lapangan "

Natha keluar dengan perasaan kesal, dikarenakan mobil tadi dia sampai dikeluarkan dari kelas pak udin. Natha berjalan menuruni tangga sambil bergumam " Awas aja tuh mobil kalo ktmu gue lagi liat aja, gak mikir apa kan gue mau sekolah malah cipratin baju gue sampai kotor ". Saat natha sedang bergumam sambil menuruni tangga tiba-tiba

" Brrruuuuukkk....... " buku yang dipegang natha jatuh,ya memang natha membawa buku karena ia ingin belajar di perpustakaan saja, tetapi sebelum itu natha berniat ke kamar mandi membersihkan seragam nya atau ia ingin meminjam seragam di uks,

" Aduh.... Makannya kalo jalan liat-liat dong, liat nya pake mata yang disini bukan mata kaki " natha sebal dia marah sambil menunjuk matanya sendiri, entah kutukan apa yang menimpa nya sehingga dia ketiban masalah terus.

" Heh! Lo udah numbur gue bukannya minta maaf malah diem aja, suara lo abis hah?! " natha mulai emosi sebab laki-laki itu bukannya menolongnya malah hanya melihatnya dengan tatapan datar dan dingin.

" Dasar COWO GAK BERTANGGUNG JAWAB! " natha menekan setiap kata nya sehingga sang pria berkata

" Emang gue ngapain lo? Mau amat gue tanggung jawab " dia berbicara sambil berjalan menaiki tangga

Natha kesal dikarenakan laki-laki yang ditemuinya itu adalah laki-laki yang pernah mempermalukan wanita di depan umum yaitu mempermalukan siswi di kantin. Tetapi natha tahu bahwa sifat dia adalah sifat cuek,dingin dan gak mau bertanggung jawab. " tapi iya juga?? Gue ngomongin dia gak bertanggung jawab,emang dia ngapain gue? Ahh bodo amat gak perduli gue " natha bergumam sambil membereskan buku-buku nya ditangga

Natha berfikir bahwa film-film yang tabrakan ditangga akan romantic tapi semua itu hilang setelah ia bertabrakan tadi ditangga. " dasar dunia sinetron kaya gitu dibilang romantis pahit mah iya " natha bergumam sendiri di kantin. Setelah ia ke uks meminjam baju dan rok ia ke perpustakaan untuk belajar karena merasa mood ny tidak baik natha ke kantin untuk membeli makanan karena ia juga lapar dan tidak sempat sarapan tadi pagi karena kesiangan.

***

Saat natha sedang bergumam tiba-tiba saja

" hayooolooooo..... ngomong sama siapa hah ? "

" ehh monyet, apaan sihh din "

" hhahaha monyet, dinda mah bukan monyet tapi berukk "

" Woy tuh mulut mau gue sumpel bener sama tisu ini "

" udah sih, kita ke sini mau nanyain natha kan " akhirnya laras sudah berbicara menengahi mereka ber dua dan akhirnya merea diam.

" jadi nath? Gimana ceritanya ? " Tanya laras hati-hati takut kalau dinda sakit hati

Natha menceritakan semuanya kepada sahabat nya. Dari mulai saat ia kesiangan hingga dia bertabrakan dengan lelaki itu. Dinda dan drina kaget mendengar cerita natha sehingga jus yang diminum dinda pun tersembur tetapi untungnya semburan jus nya tidak mengenai sahabat nya.

" Wih ya santee dong mangg,ampe muncrat gituu " laras tertawa melihat tingkah laku temannya tersebut.

*author*

vote + comment guyss

 My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang