*** 8 ***

1.5K 67 8
                                    

" eih ya santee dong mangg,ampe muncrat gituu " laras tertawa melihat tingkah laku temannya tersebut.

" ya abisnya ya dia tabrakan sama most wanted sekolahh,tpi dia malah ngomel-ngomel kann ihh,coba gua aja yang tabrakan ihh meleleh tingkat tinggi gua " dinda membayangkan bahwa dia lah yang tabrakan dengan andra.

" ihhh gua mah ogah-ogah kulit gua bersentuhan sama kulit dia, ngeliat mukanya aja gua maless ihh " natha sambil memeragakan muka jijik nya.

" heh gak boleh gituu ntar jodoh tau rasa lo " drina yang ngomong sembarangan tersebut membuat semua teman-temannya keselek oleh makanan mereka sendiri.

" gila lo ya, kalo ngomong kaya gak ada rahang " natha menatap drina sambil melotot dan yang dipelototi pun hanya cengengesan.

Setelah itu mereka seperti biaa makan sambil bercanda tak berselang lama, bel berbunyi menandakan bahwa sudah waktunya untuk masuk dan melanjutkan jam pelajaran. Setelah keluar dari kantin Natha baru ingat bahwa setelah ini dia akan memasuki pelajaran yang mengerikan dimana siswa ataupun siswinya gak boleh ngobrol,nengok,izin apapun itu sekalipun kebelet ya itu pelajaran yang mengerikan sekaligus membosankan apalagi kalo bukan SEJARAH. Natha pun pamit kepada teman-temannya bahwa ia ingin ke kamar mandi dahulu sebelum memasuki pelajaran yang amat sangat mengerikan tersebut.

" gua ke kamar mandi dulu deh ya " natha pamit kepada teman-temannya

" Ih kebiasaan " dinda menjawab sambil jalan meninggalkan natha.

Saat sedang mengarah ke kamar mandi sialnya natha melihat rombongan most wanted sekolah ya siapa lagi kalo bukan rombongan andra. Mata natha bertemu dengan mata andra. Ya natha menatap dengan tatapan kesal,marah semua bercampur aduk.

Natha bergumam sendiri menyesali mengapa dia harus kekamar mandi saat ini dan bertemu dengan segerombolan orang-orang yang sangat tidak disukai oleh natha. Saat natha sedang gupek dengan pemikirannya sendiri tiba-tiba suara seseorang menyadarkannya dari pemikirannya itu.

" Ehh.... kok bengong aja sih, cantik-cantik kok bengong hehe " salah satu dari gerombolan itu menegur natha.

Karena melamun Natha jadi terkejut saat ada yang menegurnya tetapi Natha cuek tidak menghiraukan segerombolan ini " perduli amat gua " natha membatin.

***

Andra masih memikirkan perempuan yang ia tumbur di tangga tadi, ya perempuan yang sama yang menatap ia dengan tatapan yang penuh kebencian saat ada wanita yang menembaknya di kantin dan ia putuskan seketika itu. Ia berfikir mengapa wanita itu sangat membenci dirinya padahal andra merasa tidak melakukan kesalahan yang menyangkut pautkan dia dengan wanita itu. Saat ia sedang sibuk dengan pemikirannya tiba-tiba ada suara yang mengagetkan nya

" wih broo nyantai gak ngajak-ngajak " ya siapa lagi yang paling berisik jika bukan tama, andra hanya acuh atas pernyataan tama.

" lo telat ya makannya gak masuk jam pelajaran?" nicho mulai bertanya

Andra hanya mengangguk lalu semua sunyi. Ya andra di rooftop sejak tadi pagi entah kenapa ia malas untuk masuk kelas dan saat ia menaiki tangga ia malah menabrak seorang perempuan yang baju nya acak-acakan yaa semacam itulah. Dan andra terkejut karena ia tabrakan dengan perempuan yang menatapnya dengan tatapan kebencian saat di kantin. Saat andra tengah melamun mengingat tentang kejadian di kantin, perempuan itu malah mengagetkannya dengan

" Aduh.... Makannya kalo jalan liat-liat dong, liat nya pake mata yang disini bukan mata kaki "

" Heh! Lo udah numbur gue bukannya minta maaf malah diem aja, suara lo abis hah?! " lah dia yang numbur gua dia yang marah-marah batin andra

" Dasar COWO GAK BERTANGGUNG JAWAB! "

" Emang gue ngapain lo? Mau amat gue tanggung jawab " seenak jidad nya dia ngomongin gua gak bertanggung jawab. Kenal juga enggak. Tanpa bicara lagi ia meninggalkan perempuan yang sedang mengomel-ngomel tersebut, ia malas bertengkar dengan perempuan karena masalahnya akan panjang.

***

" woe bengong ae lu ah " tama yang sudah memperhatikan andra sejak tadi,mereka tahu bahwa jika andra bengong berarti ada yang difikirkan olehnya

" haa, apa? " andra yang sedang dalam pemikirannya sendiri terkejut ketika temannya menegor nya

" lo ada msalah apaan dah? Sampe bengong gitu " adit yang sedari tadi diam mengamati temannya itupun angkat suara

" kalo ada masalah cerita " nico pun bersuara

" Gua gpp " andra menjawab semua pertanyaan temannya yang mengkhawatirkan dirinya, tetapi ia malah berbohong dengan teman-temannya

" gua tau lo bohong " dengan santai nicho menjawab pernyataan yang dibuat andra

" ihh kok lo tau sih dia bohong, gua aja gak tau " adit cemberut karena dia tidak bisa menebak seseorang yang sedang berbohong

" lo gak pro sih haha " tama kini yang menjawab pertanyaan dari adit

" kita udah kenal dari SD Ndra,dan lo masih mau bohong sama kit-kita " tama kali ini bijak dalam berbicara,dan jika sudah seperti ini mereka semua akan serius menghadapi nya.

" gua beneran gak papa serius " andra tetap tidak mau menceritakan semuanya, dia masih ingin menyimpan semuanya sendiri

" yaudh kalo ada apa-apa lo cerita " nicho menjawab dengan santai

" nahh iya,kitaorg ini kan setia pake banget sama lo, iya gak coy " tama merangkul Adit

" enggak, Hahahaha " tawa adit pecah karena seketika itu adit melepaskan tangan tama yang merangkul nya dan menjauhi tama. Karena kelakuan tama dan adit mereka semua tertawa lalu andra buka suara.

" udah bel, ayo ke kelas "

" yok " mereka menjawab dengan serentak

***

" udah bel, ayo ke kelas " ia mengajak temannya untuk kembali ke kelas karena bel sudah berbunyi dan kali ini ia malas membolos dan ingin kembali ke kelas secepatnya.

Saat mereka ingin ke kelas ya mereka memang diminati di kalangan perempuan,namanya juga Most Wanted jadi wajar kalo menjadi pusat perhatian. Saat mereka melewati kamar mandi,ya dari jauh andra meliha perempuan yang tidak asing di matanya. Ya saat wanita itu melihat ke arah rombongannya, mata nya dan mata milik wanita itu bertemu, ia menyesali mengapa harus bertemu disaat seperti ini dan mengapa harus mata nya dan mata milik wanita tersebut bertemu, tetapi mengapa wanita itu terlihat kesal dan terlihat sangat membenci Andra, dan disaat itu suara yang mengagetkan nya

" ehh.... kok bengong aja sih, cantik-cantik kok bengong hehe " Adit mencoba menggoda wanita tersebut.

*author*

vote + comment guyss
Budayakan untuk vote ya guys biar authornya semangatttt buatnyaa hehe

 My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang