Prolog

34.6K 1.5K 19
                                    

HAPPY WEEKEND ^^

Sudah pada baca Under His Skin? Under His Command ini seri kedua dari Domination, semoga suka ya. Cerita tentang Lucio Bartoletti - sang bos mafia dan gadis tawanannya - Mia Adams. Tell me what you think and happy reading.

Luv

Carmen

Feel free to follow me on IG : carmenlabohemian

_____________________________________________________________________________

Takut...

Itu adalah perasaan paling wajar yang akan dirasakan oleh semua orang di San Silvado ketika mendengar nama tersebut. Apalagi kalau sampai harus berurusan dengan organisasi yang dipimpinnya.

Takut...

Itu juga yang aku rasakan, bahkan perasaan ini lebih hebat dari rasa takut, mengingat aku sedang menapaki halaman rumah pria itu. Bagi sebagian orang, itu sama saja dengan mencari mati.

Lucio Bartoletti...

Hanya nama itu saja bisa membuat semua orang di San Silvado bergidik, bahkan mungkin banyak orang di negara ini. Nama itu seolah menguarkan kharisma yang menakutkan sehingga orang-orang yang mendengarnya pasti akan mundur teratur. Apapun asal tidak berurusan dengan sang pemilik nama.

Tapi sebenarnya bukan nama itu yang memberi pengaruh sedemikian besar pada orang-orang. Tapi karena siapa Lucio Bartoletti sebenarnya dan apa yang dilakukan pria itu. Dari preman jalanan sampai politikus negara bisa dikuasainya. Tempat judi, klub tarung, kelab malam sampai hotel-hotel mewah dengan kasino-kasino megah dimilikinya – pria itu raja mafia dari semua mafia, menguasai San Silvado seolah-olah tempat ini adalah tanah nenek moyangnya dan para penduduk di sini adalah budak yng diperas untuk menambah pundi-pundinya dan menjadikannya sebagai salah satu orang yang paling berkuasa.

Dulu, aku yakin banyak yang menentang pria itu – sebelum dia menjadi berkuasa seperti sekarang, tapi kini sepertinya tidak ada yang cukup berani. Semua orang-orang di San Silvado bergantung pada Lucio Bartoletti. Dan sudah menjadi rahasia umum bahwa siapapun yang melawan pria itu hanya akan tinggal menjadi nama, walaupun hal itu tak pernah benar-benar terbukti. Semengerikan itulah kekuasaan yang dimiliki seorang Lucio Bartoletti.

Dan kini ketika aku melangkah melewati pintu ganda besar untuk memasuki rumahnya, aku merasakan perutku bergolak dan kakiku bergetar hebat. Aku menolak untuk muntah di foyer lalu ditembak sebelum sempat meyelesaikan misiku.

Aku menelan ludah ketika seorang pria berwajah tidak terlalu sangar menunjukkan jalan untuk mengantarku pada Lucio Bartoletti.

Katanya, pria itu tengah menungguku di ruang kerja.

Aku mengangguk pelan dan berusaha agar debaran jantungku tidak mematahkan tulang-tulang dadaku ketika aku menyeret langkah untuk mengikuti pria itu. Aku mengepalkan tangan dan merapalkan kalimat yang sama berulang-ulang : Aku datang ke sini demi ayahku. Setidaknya aku belum boleh mati sebelum Lucio Bartoletti berjanji untuk melepaskan ayahku."

Tanpa sadar, aku sudah berhenti di depan sebuah ruangan. Pintu kerja cokelat ganda itu kemudian terpentang lebar dan suara yang terdengar dari dalam membuatku nyaris pingsan di tempat.

"Masuk."

[]

UNDER HIS COMMAND (DOMINATION #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang