Takdir"Saint"Cinta

5.3K 353 50
                                    

Takdir....

Cinta....

Semua menjadi satu, mempermainkan hidupku...

Sudah sejauh ini aku berlari dan terus menghindar dari semua permainan ini...

Tapi....

Kembali lagi,takdir dan cinta membuatku memilih diam....

🐰

🐰

🐰

🐰

🐰

🌹LIMA TAHUN LALU🌹

Terlihat bibi aim yang menangis sambil memanggil-manggil suster saat berada di dalam rumah sakit agar bisa menyelamatkan saint.

Beberapa suster mendorong brankar rumah sakit dimana seorang pria manis terbaring lemah, wajah dan bibir yang pucat dengan mata yang tebuka namun penuh dengan kekosongan...

Darah mengalir dari selangkangan membasahi seluruh pakaian yang ia kenakan...

Siapa lagi kalau bukan saint...

Ya...dia saint supappong istri dari perth thanapon tapi tidak pernah diakuinya...

Lebih kepada penyiksaan yang ia terima selama awal pernikahan sampai hari ini...

Sedikitpun tidak ada rasa simpati bahkan belas kasih,untuknya...

"Nong Saint bertahanlah sayang.."dengan air mata yang terus menetes bibi aim mendorong brankar yang saint tempati untuk menuju ruang IGD.

Hening.....

"Kau harus kuat nong,jangan biarkan kesedihan menyelimuti dirimu dan membuatmu jatuh."lagi-lagi bibi aim memberi semangat agar saint bisa bertahan.

Brankar tempat saint terbaring, akhirnya sampai didepan IGD, dengan cepat para suster mendorong brankar tersebut masuk kedalam ruang IGD untuk menyelamatkan saint.

Bibi aim mencoba masuk untuk menemi saint. Tapi para suster menahannya.

"Maaf nyonya,anda harus tunggu diluar.kami akan mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan pasien."kata suster menghalangi bibi aim untuk masuk kedalam.

Meskipun berat,bibi aim terpaksa menunggu didepan pintu IGD.

Seorang dokter keluar dengan terburu-buru.bibi aim yang melihat dokter keluar langsung saja mengahampiri nya dan menanyakan keadaan saint.

Dokter juga menghampiri bibi aim yang saat itu juga sedang berjalan kearahnya.

"Permisi nyonya,apakah anda keluarga pasien yang yang mengalami pendarahan tadi.?"bertanya pada bibi aim.

Bibi aim langsung mengangguk kan kepalanya.mengiyakan pertanyaan dokter.

"Dokter...dok,apakah saint baik-baik saja.?"tanya bibi aim panik.

My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang