"Awal yang Baru"

5K 291 66
                                    

Hari baru...

Dunia baru..

Jalan menuju masa depan yang baru...

Dan pertemuan yang entahlah..?
Harus dikatakan baru atau lama..
Yang pasti ini adalah awal dari segalanya...

Aku saint supappong,masih setia dengan ukiran nama indah seseorang yang tersimpan didalam hatiku..

🌹

🌹

🌹

🌹




"Saint apa yang kau lakukan bodoh?bisa-bisanya menghayal"umpatku karena merasa bodoh.

Aku bergegas setelah memasukan dompet dan hp kesaku celanaku.

Ya hari ini aku akan ke caffe ku. Tapi bukan di london, melainkan aku saat ini sudah berada dithailand.

Dan ya..aku membuka caffe baru di thailand karena caffe ku yang berada di london sudah ku alihkan atas nama p'plan sebagai hadia untuk calon anaknya kelak.

Aku bahagia dengan keputusanku. Mengakhiri hubungan dengan p'mean adalah jalan terbaik. Karena jika aku mempertahankan nya, maka dengan sengaja aku akan membuat orang lain semakin terluka.

Bukan cuma mereka,tapi aku juga merasa sangat terluka. Karena dalam lubuk hatiku yang paling dalam, sudah terukir indah nama seseorang yang sampai saat ini masih aku harapkan.

Meskipun demikian, aku tidak akan pernah menyerahkan hatiku begitu saja. Karena aku ingin melihat kesungguhan dan ketulusan darinya untuk membawa hatiku kembali pada tempatnya.

Aku sudah menjalani hari-hariku seperti biasa selama 2 bulan terakhir ini. Sesekali mengunjungi sahabatku dan mantanurid-murid ku saat aku mengajar les musik dulu.

Hari ini seperti biasanya, aku akan ke Saint'caffe untuk melihat keadaan disana dan membawakan sedikit ole-ole dari amerika, yang dibawahkan daddy. Ole-ole itu akan aku bagikan pada seluruh karyawan caffe.

Setelah dari caffe aku akan mengunjungi para anak jalanan yang sudah aku jalankan selama 1 bulan lebih ini.

Aku sengaja membuat diriku sibuk, karena aku tidak ingin masa lalu membayangiku. Dan ya..ingatanku tentang dia, sudah sepenuhnya kembali.

Aku mengingat setiap detik rasa sakit yang aku alami,penghinaan,cacian dan pemerkosaan berakhir dengan pengusiran terhadap diriku.

Sakit...

Perih...

Sesak....

Semua itu menghujam tepat di jantung ku. Namun rasa cintaku terlalu besar hingga mampu menghapus semua nya.

Aku sudah memaafkan dan akan selalu memaafkan nya. Berharap cinta itu akan hadir suatu saat nanti.

Aku melangkah keluar dari kamarku,menutup kembali pintu kamar ku. Setelah itu aku menuju lantai bawah dengan menuruni setiap anak tangga.

Sesampainya dilantai bawah aku langsung menuju ruang makan yang dimana terdapat dad and mom yang sudah menungguku sedari tadi.

My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang