My Heart

"Pertemuan Tak Terduga"

Aku berpijak untuk meyakinkan diriku bahwa aku bisa...

Aku mengalah bukan karena aku bodoh tapi karena hati tak bisa berbohong...

Aku melepaskan mu bukan berarti aku benci atau marah tapi aku terlalu takut untuk menyakitimu lebih jauh lagi...

Maaf...untuk diucapkan..

Cinta..bisa dirasakan..

Dan...

Takdir....yang akan menyatuhkan..

🌹

🌹

🌹

🌹

🌹

☕flashback☕

pagi itu matahari bersinar terang,cahaya nya menembus di sela-sela kaca jendela yang sebagian gorden nya terbuka.

Bias cahaya matahari itu mengusik dua insan yang sedang terlelap karena kelelahan dengan kegiatan malam panas mereka.

Salah satu pemuda manis itu menggeliat dalam tidurnya saat bias cahaya matahari itu menerpa wajahnya yang manis itu.

Perlahan dia mencoba membuka matanya. Saat retinana coklat bening itu terbuka cahaya matahari menyapanya hingga membuat pemuda manis itu menutup matanya kembali.

Punggung tangannya ia gunakan untuk menutup cahaya yang terasa menusuk matanya. Mata indah itu berkedip-kedip beberapa kali. Dan saat ia merasa mata nya sudah bisa berinteraksi dengan cahaya itu,ia membukanya dan mengedarkan pandang keseluruh sudut ruangan itu.

Awalnya bibir merah cerry itu menampakkan senyum manisnya. Namun saat ia mencoba bergerak untuk bangun, ia merintih kesakitan manakalah rasa sakit di tubuh bagian bawahnya seakan-akan menyikasanya.

"Ahh..isshh.."rintihnya dengan suara pelan.

Pete mencoba untuk menyenderkan punggungnya pada bagian kepala kasur. ya..lelaki manis itu adalah pete pichaya. Namun saat ia menopang tubuhnya agar tidak jatuh...

Tangannya menyentuh sesuatu, dan saat ia menoleh kesamping ia melihat seorang pria tampan yang terlelap disampingnya.

Tangan pria itu melingkar di perut pete, sudut bibirnya terangkat membentuk lekuk senyum manis saat melihat pria yang tidur disamping nya adalah pria yang sudah sah menjadi suaminya kemarin.

Pete mengangkat tangan suaminya dan meletakkan di samping nya. Karena pete tidak ingin suaminya terusik dari tidur lelapnya.

Pete bergerak perlahan untuk duduk tapi saat selimut yang masih menutup setengah bagian tubuhnya terurai kebawah dan menampakkan tubuh telanjang nya...

dengan cepat pete menarik selimut itu untuk menutupi tubuhnya kembali,namun hal itu membuat tubuhnya kesakitan hingga ia sedikit berteriak merinti kesakitan dan disaat itu pula sekelab bayangan masa lalu hinggap di kepalanya.

"Argghhhh...."pete berteriak sangat-sangat kencang.membuat mean yang tertidur terlonjak kaget dan langsung terduduk disamping pete.