kebahagiaan sesaat

16 1 0
                                    

Setelah menikah Raini tinggal di rumah keluarga Rio.
Awalnya Raini merasa sangat bahagia menjadi istri Rio. Setiap hari Rio selalu bersikap Romantis padanya. Sebelum bekerja Rio selalu memeluk istrinya. Saat pulang pun Raini orang pertama yang dia cari.
Raini merasa sangat bahagia. Raini belajar banyak hal dari mama Rio. Mama Rio sangat menyayangi Raini.
....
.....

Hari ini Raini ingin memasak makanan kesukaan Rio. Dia mempersiapkan segalanya dengan begitu baik.

Bruuugg

Suara pintu yang dibanting mengganggu telinga Raini. Raini menghampiri asal suara itu dan melihat Rio disana.
"Kamu sudah pulang.." Tanya Raini lembut..
Tapi Rio hanya diam dengan tatapan tajam yang membuat Raini ketakutan. "Rio ada apa katakan..." pinta Raini. Rio tidak mengatakan apa pun dan langsung pergi ke kamar meninggalkan Raini dalam kebingungan.
"Naak... mungkin Rio hanya kelelahan bekerja.. makanya dia bersikap seperti itu..." kata mama Rio mencoba menenangkan Raini.
Raini hanya mengangguk dan pergi untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Makan malam berlalu begitu saja tanpa kehangatan seperti biasanya..
"Apa yang terjadi".. hanya itu yang ada di benak Raini. Dia sama sekali tidak bisa mencerna apa yang sedang terjadi pada suaminya.
....
....
...
Sudah beberapa hari Rio bersikap aneh pada Raini. Dia tidak lagi memeluk Raini saat akan bekerja. Dia bahkan tidak memuji masakan Raini. Raini tidak tau harus berbuat apa dan apa kesalahan yang dilakukannya sehingga Rio begitu marah..
Hanya mama Rio yang berusaha menghiburnya. Raini tidak mungkin memberitahu Gabriel tentang masalahnya Gabriel akan sangat marah pada Rio.
....
....
....
Raini meminta izin pada mama Rio untuk menemui Gabriel. "Kak iel dimana" panggil Raini saat ia sampai di rumah kakaknya. Gabriel mendengar panggilan Raini dan langsung berlari memeluk adik kesayangannya itu.
"Kakak kangen banget sama kamu dek.." ucap Gabriel lirih..
"Aku juga kangen sama kakak.." tangis Raini. Gabriel memeluk erat adiknya "jangan nangis" bisik Gabriel
....
....
Entah kenapa waktu begitu cepat berlalu berat rasanya bagi Raini untuk meninggalkan kakaknya. "Raini dengar.. kamu bisa kesini kapan aja kalo kamu kangen sama kakak.. iya kan.. " ucap Gabriel "jadi jangan sedih gitu.. senyum dooong...!!" Sambungnya.
Raini tersenyum.. Raini bergegas meninggalkan rumah itu untuk kembali ke rumah suaminya.
Saat akan melewati taman tempat dimana dia bertemu dengan Rio, Raini mampir ke taman itu dan duduk dikursi.. Raini mengingat kembali moment moment saat dia pertama kali bertemu dengan Rio.

Cinta Dan HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang