Ku masih terjaga di pagi pukul setengah dua
Menghepaskan pandangan pada langit yang tak sama
Mengetuk batas keyakinan diantara tembok pertokoan lama
Sementara puan telah masuk gerbong - gerbong kereta besi pada kompartemen yang lain,
Aku masih saja tersuntuk sebuah pertanyaanHaruskah menemani harapku,
atau membiarkan papir terbakar habis
Mengepulkan asap pada seluruh lamunanku.
- 22 Oktober 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaca Tak Kendali
Poesía"Kumpulan puisi yang terbuang. Adalah isi yang tak lekang." Jangan kau bantah bahwa puisi - puisi ini adalah cerita kita dalam memandang dunia dan dihardik kehidupan. *** Jangan lupa untuk meninggalkan kritik, testimoni, dan share-nya yaa . Walaupun...