Lullaby ;Lee Know✔

Seventh

"hai minho!"

"oh? hai diya, kenapa?"

ini minho barusan balik dari kampus dan dia ketemu diya di perempatan deket supermarket.

"gak papa sih, oh iya kosong gak hari ini?"

minho mikir bentar, terus ngangguk.

"main kerumah gue yuk, dirumah gak ada siapa-siapa, ada sepupu doang."

"oke, blok lo dimana?"

"tiga belas C."

ingatan minho langsung balik ke percakapan dia sama yeongin beberapa hari lalu.

"o-okei, jam berapa?" tanya minho yang nyoba buat be aja.

"setengah lima aja, bisa kan?"

"oke, gue kesana ntar."

"sip, gue tunggu ya minho!!"

diya pergi, ninggalin minho yang mikir keras.

"sumpah ini kenapa saat saat genting begini otak gue gak fungsi ya?" gerutu minho sebel.

tapi, tunggu deh. kalo yeongin bilang dia baru pindah sebulan lalu, dan diya itu kakaknya, berarti lullaby itu?

"diya punya dendam sama gue? tapi apa? dan kenapa?"

✖✖✖

"-pelaku berinisial LJH ini membunuh parternya dengan alasan bahwa parternya merebut hak ciptanya."

minho langsung ngeganti saluran tipinya.

"dunia makin gak berperikemanusiaan, main bunuh aja, dikira gada hukum yang berlaku apayak?" monolog minho.

tapi gak lama dia kepikiran sesuatu nih.

"LJH? lee jaehyo? ayah?" ucap minho yang langsung ngambil hapenya yang daritadi ada dimeja depannya.

tujuannya kali ini mamanya.

"ada apa sayang?"

"mah, bilang ke aku kalo LJH yang diberitain di tipi itu bukan ayah?"

hening.

"mah?"

"iya sayang, itu ayah."

minho langsung lemes.

"jadi, orang yang dibunuh ayah siapa?"

minho denger mamanya ngehela napas disebrang.

"jo geonam."

minho kenal orang dengan marga jo, yang baru aja ngajak dia kerumahnya tadi.

"tapi, ini bukan salah ayah, ini kesalahan orang lain yang dilimpahin ke ayah."

minho mijit kepalanya, "jadi mah?"

"kalo kamu mau, kamu pulang aja minho, kuliah kamu juga udah mulai libur kan?"

"iya, abisini aku langsung jalan pulang ya mah, tungguin aku."

minho langsung matiin tipi, dan ngeberesin baju yang sekiranya dia butuh buat dirumah orangtuanya beberapa hari kedepan.

"gue gak nyangka ya, kalo diya segitu nekatnya, untung dia gak pernah sadar kalo berita itu muncul di tipi." monolog minho sambil ngunciin semua pintu sama jendela.

terus, pergerakan dia berhenti.

"niat kabur dari kesalahan, heh?"

•To Be Continued•

kapan sih ini story endingnya :")
masalah mulu yang muncul heran :'''''''')